Jeda 5 Tahun, Personil Gecko Disibukkan Jadi Ibu Rumah Tangga Hingga Bisnis Soundsystem
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Setelah 5 tahun vakum dan sukses dengan single pertama 'Pasti Cemburu', grup band Gecko kembali menggebrak belantika musik nasional dengan single terbaru yang berjudul "Warna-Warni" belum lama ini. Di tengah jeda selama 5 tahun apa kesibukan masing-masing personil yang teranyar?
[pilihan-redaksi]
Dari posisi teranyar yakni Putri (vokal), Adi (Gitar) dan Dwi (Bass), menceritakan dalam selang waktu 5 tahun ini lebih banyak disibukkan dengan aktivitas masing-masing personel seperti Adi dan Dwi dengan bisnis Soundsystem dan Putri yang telah menjadi ibu rumah tangga sembari menjual kue.
Awalnya saat diajak kembali ke dunia musik Putri mengaku sempat ragu dengan dunia yang ia kini geluti. Mengurus dua anak dan suami seolah-olah sembari bisnis kue membuatnya merasa sudah agak nyaman. Tetapi, kembali lagi memang diakuinya merasa terpanggil kembali terlebih juga mendapat dukungan dari keluarga.
Lain halnya dengan Adi dan Dwi, personil kembar ini mengungkapkan hasratnya untuk kembali ke dunia musik sudah lama. Terbukti saat Gecko vakum, mereka juga sempat sebagai pemain band tambahan tatkala dibutuhkan. Diantaranya Mr Botax band dan band lainnya.
"Saat ini kami hadir secara akustik kebetulan karena bertiga, kedepan kita coba tambahkan personil atau featuring dengan artis lain untuk berkolaborasi," ujar Adi saat ditanya untuk keseriusan Gecko kali ini kembali di dunia musik.
Kendati masih dikelola sendiri baik secara managemen, Gecko ingin menjajaki kembali jalur musik secara perlahan sembari serius menciptakan single-single terbaru nantinya.
Single Warna-Warni
Sedikit cerita soal single Warna-Warni, Putri menjelaskan bahwa lagu ini merupakan ungkapan seseorang yang merasakan kebahagiaan dengan orang-orang terdekat yang ada disampingnya. Dimana, orang-orang tersebut membuat hidupnya lebih berwarna dan bercahaya.
Diciptakan oleh Adi sang Gitaris, "Warna-Warni" dibalut dengan aransemen akustik yang sederhana, lirik penuh makna dan dengan notasi yang mudah diterima (easy listening).
"Mudah-mudahan lagu ini bisa menginspirasi atau mewakili isi hati para pendengar di seluruh Indonesia," tutup Adi.
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
