search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diplomasi Kebudayaan Sebagai Identitas dan Media Berdiplomasi Indonesia
Kamis, 6 Februari 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Budayawan dan tokoh seni Bali, Prof. DR.I Made Bandem, MA, mengatakan diplomasi kebudayaan bisa disebut sebagai identitas dan media pendukung terhadap diplomasi bagi bangsa Indonesia. 

[pilihan-redaksi]
"Diplomasi kebudayaan sebagai identitas, dengan bahasa universal yang terdapat dalam kesenian. Maka, itulah identitas kita (Bangsa) menunjukkan identitas bangsa ini," jelasnya, Rabu (05/02/2020).

Diplomasi kebudayaan, kata dia, bisa juga disebut sebagai media pendukung terhadap diplomasi lainnya seperti diplomasi politik hingga agama.

"Contohnya Indonesia, memiliki diplomasi lain seperti; diplomasi politik, ekonomi, perdagangan serta agama yang nantinya berdampak pada hubungan diplomatik lebih lancar jika dibarengi dengan diplomasi kebudayaan," ujarnya.

Dia menambahkan, maka dari itulah sebabnya pemerintah indonesia pertama kali mengadakan dan turut serta dalam pelaksanaan sejumlah expo yang berkaitan dengan seni dan budaya di luar negeri.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami