Pelaku Ekonomi Kreatif Bali: 40% Pemilik Usaha, 30% Pekerja Lepas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Coworking space ditunjang oleh percepatan teknologi, merepresentasikan tenaga kerja baru yang bekerja sesuai dengan minat dan bakat pribadi setiap individu.
[plihan-redaksi]
Kembali Innovation Hub hadir sebagai tempat kerja bersama yang mewadahi pesatnya pertumbuhan komunitas ini dan industri kreatif di Bali.
Dengan jargon “mekarya ring umah”, Kembali Innovation Hub bertujuan untuk menjadikan Bali sebagai layaknya sebuah rumah, tempat terciptanya sinergi atas partisipasi aktif dari akademisi, komunitas dan pelaku industri lokal.
“Pada tahun 2019 sebaran pelaku ekonomi kreatif Bali terbagi menjadi 45% pemilik usaha dan 30% pekerja lepas. Data tersebut tentunya menunjang perkembangan ekosistem kreatif dan digital di Bali,” tegas Bagus selaku Space Lead di Kembali Innovation Hub.
Untuk memperkenalkan konsep Coworking lebih jauh, Kembali Innovation Hub mengadakan Kembali Open House 2020 dengan fokus pada pengembangan diri, kolaborasi, dan kreatifitas. Para partisipan dapat mencoba semua fasilitas yang ada di Kembali Innovation Hub selama 2 hari secara cuma – cuma.
“Selain untuk memperkenalkan tempat kami, acara ini merupakan persembahan kami untuk generasi muda Bali yang memiliki semangat belajar dan ingin bertemu dengan teman–teman baru dengan visi yang sama,” lanjut Idan, selaku moderator jumpa pers di Kembali Innovation Hub.
Bertempat di Jalan Sunset Road no.28, acara ini dimulaidari jam 11 siang hingga jam 9 malam. Pada kesempatan ini Kembali Innovation Hub juga mengadakan diskusi panel dengan komunitas Vanshead Bali dan Stand Up Indo Bali yang membicarakan pasang surut bisnis yang mereka geluti.
“Bagi kami, Bali memiliki nilai lebih dari sekedar tempat berwisata. Kami yakin dengan semangat kolaborasi, Kembali dapat membawa generasi muda Bali ke hadapan dunia,” tutup Bunga, Community Manager di Kembali Innovation Hub.
Reporter: bbn/rls