search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PKM di Desa Pemogan, Warga Tak Gunakan Masker Diminta Balik Arah
Sabtu, 20 Juni 2020, 14:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sesuai dengan Perwali Nomor 32 Tahun 2020 sudah berjalan di Kota Denpasar. Dimana untuk Desa Pemogan juga menerapkan PKM di wilayahnya, dari pantauan Tim Satgas Covid 19 Desa Pemogan di hari ke pertama di lapangan, Sabtu (20/6), masih banyak warga yang melintas tidak menggunakan masker.


[pilihan-redaksi]
“Di hari ke pertama ini banyak ditemukan pelanggaran masyarakat yang tidak memakai masker saat melintas di wilayah Desa Pemogan. Yang tidak menggunakan masker kami minta balik arah karena tidak menggunakan masker dan juga ada yang kami suruh push up karena banyak sekali alasan tidak menggunakan masker," jelas Perbekel Pemogan, I Made Suwirya saat di komfirmasi, Sabtu (20/6)


Lebih lanjut dikatakan, secara umum warga Desa Pemogan menerima dengan positif pelaksanaan PKM ini. Dan ada dua titik pos jaga yang ada di Desa Pemogan dengan Tim Satgas Covid 19 gabungan, yakni pos jaga di Depan Pura Desa Adat Pemogan dan di Banjar Dukuh Pemogan.


“Dan yang terpenting lagi bagi masyarakat yang akan melintasi pos satgat covid 19 di Desa Pemogan agar selalu melengkapi persyaratan, terutama adalah melengkapi diri dengan masker, serta memperhatikan protokol kesehatan”, ungkapnya.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami