search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Begal Beraksi Rampas Motor di Daerah Gitgit
Rabu, 15 Juli 2020, 20:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Jalur Singaraja Denpasar mulai rawan dengan ulah para kelompok begal yang melakukan aksinya terhadap pengendara sepeda motor yang melintas di ruas jalur utama Singaraja-Denpasar tersebut. Satu sepeda motor bersama dompet milik korban dirampas.

[pilihan-redaksi]

Aksi begal yang menimpa Leti Fuji Lestari (24) beralamat di Dusun Banyubiru, Desa Kaliakah Jembrana menyebabkan sepeda motor DK 6075 ZU yang dibawa korban bersama sebuah dompet dirampas setelah satu dari tiga orang pelaku menodongkan pisau.

"Korban datang dari arah Denpasar menuju Singaraja mungkin sudah diincar dari belakang oleh si pelaku, kemudian bertepatan di kilometer 13 di sana dipepetlah si korban oleh si pelaku kemudian si korban berhenti,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukasada, Iptu Dewa Sudiasa, Rabu (15/7) saat dikonfirmasi di Mapolsek Sukasada.

Korban yang didampingi keluarganya menyebutkan, aksi yang terjadi Senin sore sekitar pukul 14.30 wita itu berawal saat korban dipepet oleh 3 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan menggunakan helm dan masker. Setelah dipepet korban dicegat dan ditodong sebilah pisau kecil, kemudian korban diminta turun dari sepeda motornya.

"Kemudian salah seorang dari laki-laki tersebut merebut sepeda motor korban. Korban hendak berteriak minta tolong namun sempat ditampar ke bagian bibir sebanyak satu kali oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban menuju arah selatan,” papar Sudiasa seijin Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung.

Korban yang merasa ketakutan lantaran kondisi jalan sepi saat itu juga meninggalkan sebuah dompet di jok sepeda motor yang berisikan berbagai kartu identitas maupun ATM termasuk uang tunai sebanyak Rp.750.000,-.

"Kita berusaha mengungkap semua yang terjadi kemarin, cuman mungkin belum apes aja nasibnya si pelaku ini, tetap kita sudah kantongi ada beberapa orang yang terdata," jelas Sudiasa.

Dari informasi di Mapolsek Sukasada, polisi telah mencurigai keterlibatan sejumlah orang dalam aksi kelompok begal di lintasan jalan Desa Gitgit tersebut, namun demikian polisi masih memerlukan pembuktian untuk menangkap para pelaku.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami