Polisi Buru Pembuang Bayi di Sidakarya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polisi masih mengusut siapa pembuang bayi perempuan di depan pintu gerbang Panti Asuhan Yayasan Yappa Putri di Jalan Pendidikan II Gang Graha Santy, Sidakarya, Densel, Minggu (16/8/2020) subuh. Ada dugaan pelaku sengaja membuang bayinya ke Pantai Asuhan karena masalah kesulitan ekonomi.
[pilihan-redaksi]
Menurut Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika, Senin (17/8/2020), sosok bayi perempuan itu ditemukan seorang warga bernama Marwia (43). Ibu rumah tangga itu awalnya keluar dari rumahnya untuk menghantar dagangan ke Pasar Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan.
Pulang dari pasar sekitar pukul 04.30 WITA, saksi mendapati sesuatu terbungkus sarung warna hitam di depan pintu masuk Panti Asuhan Yappa. Saksi tidak berani mengambilnya dan melaporkan ke suaminya. Tapi suaminya juga tidak menghiraukan.
Beberapa jam kemudian, saksi Marwia kembali mengantar dagangan ke Pasar Suwung Batan Kendal. Untuk kedua kalinya saksi kembali melihat bungkusan tersebut. Tapi kali ini saksi kaget melihat kedua kaki bayi keluar dari bungkusan itu.
"Penemuan ini dilaporkan saksi ke suaminya dan mereka pun menuju ke lokasi. Setelah bungkusan dibuka pasangan suami istri itu melihat seorang bayi perempuan dalam keadaan masih hidup," ujar AKP Hadimastika, Senin (17/8/2020).
Sementara di dalam bungkusan bayi ditemukan selimut hitam dan terdapat ari-ari terbungkus plastik warna merah. "Di bungkusan ada secarik kertas bertulis nama bayi "Shakira Agustin Alfa Rizqi", ungkapnya.
Menurut mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar itu, pihaknya masih menyelidiki kasus pembuangan bayi itu. Seperti menggali informasi, memeriksa keterangan sejumlah saksi, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan di sepanjang Jalan Pendidikan. "Kami masih menyelidiki kasus ini," ujarnya.
Reporter: bbn/bgl