search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Sosialisasi Pembangunan Keluarga
Minggu, 15 November 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Anggota Komisi IX DPR-R Dapil Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana bersama BKKBN menggelar kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan Tema Perencanaan Keluarga bagi Remaja.

Kegiatan yang digelar di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng pada Sabtu (14/11) ini dihadiri oleh Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, dr.Victor Palimbong, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Agus P. Proklamasi, Tenaga Ahli Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN, dr. Riyo Cristian Utomo, Kepala Dinas  P2KBP3A Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta dan Kepala Desa Anturan. 

Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, dr. Victor Palimbong menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pendewasaan usia perkawinan pada remaja melalui program Generasi Berencana. 

“Melalui generasi berencana ini BKKBN terus menggaungkan 3 hal, yaitu hindasi seks pra nikah, hindari nikah muda dan hindari narkoba” ujarnya.

Victor Palimbong berharap melalui kegiatan yang bekerjasama dengan mitra kerja ini dapat mensosialisasikan BKKBN secara luas, yang tidak hanya tentang keluarga berencana (alat kontrasepsi), tetapi juga  tentang pengasuhan balita, remaja sampai ke lansia.

“Program kita di BKKBN ini menyeluruh, mulai dari ngurusi balita, remaja sampai ke pembinaan lansia. Jadi tidak hanya ngomongin KB, IUD, Implant,” ujarnya.

Sementara Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat terutama mengenai Perencanaan Keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Dalam sosialisasi bersama BKKBN juga untuk memberikan apresiasi terhadap warga masyarakat Kabupaten Buleleng khususnya masyarakat Desa Anturan dalam memajukan Program Bangga Kencana.

“Saat ini bangsa kita (Indonesia) sedang berjuang untuk melawan Covid-19. Pandemi ini tidak saja menguras tenaga para medis dalam penanganan pasien Covid-19, namun juga menguras anggaran negara,” Ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya dan langkah yang patu dilakukan untuk menghindari diri dari tertularnya Covid-19, masyarakat harus taat dan patuh dalam menjalankan himbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

“Trend kasus saat ini menunjukkan angka yang terus meningkat. Saat ini kita berperang melawan musuh yang tidak terlihat, kita tidak tau ada di mana. Sehingga saya harapkan masyarakat tetap menerapkan Prokes, seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak,” harapnya.

I Ketut Kariyasa juga menyebutkan bahwa Pandemi ini sangat berdampak terhadap masyarakat di Bali, khususnya Buleleng yang juga mengandalkan sektor pariwisata. Untuk itu melalui kerjasama dengan BKKBN ini berusaha meringankan beban masyarakat melalui bantuan sembako sekaligus mensosialisasikan program Bangga Kencana.

Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali menyerahkan bantuan APD kepada tenaga kesehatan untuk pelayanan KB dan juga sembako secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng sebanyak 400 paket sembako.

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami