Lawan Hoaks Melalui Produk Jurnalistik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Kebangkitan ekonomi suatu daerah, sangat bergantung dari berita yang beredar. Jika yang beredar itu adalah informasi hoaks, maka akan menjadi musuh bersama dalam pembangunan daerah.
Sehingga untuk melawan informasi hoaks, harus dilakukan melalui produk jurnalistik agar memberi pemahaman kepada masyarakat.
Saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Pengurus Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Fave, Sabtu (5/12), Wakil Gubernur NTB Dr Hajah Sitti Rohmi Djalillah menegaskan, produk jurnalistik yang dibuat oleh wartawan, memiliki pengaruh besar bagi kondusifitas daerah. Sehingga harus dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi.
"Fungsi wartawan harus bisa menjadi penyalur aspirasi masyarakat. Wartawan juga harus bisa mengedukasi masyarakat tentang pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan di suatu daerah," kata Wagub Ummi Rohmi, mengingatkan UKW adalah bagian meningkatkan kompetensi itu.
Wagub Ummi Rohmi berharap, semua anggota AMSI, dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan NTB. Karena berita baik sangat dibutuhkan untuk saat ini.
Sementara itu Suwarmin, selaku Korwil AMSI Jateng, DIY, Jatim, Bali dan NTB mengapresiasi AMSI NTB melakukan kegiatan UKW, untuk meningkatkan kompetensi wartawan.
Sedangkan Ketua AMSI NTB, TGH Fauzan Zakaria memaparkan kegiatan UKW diikuti oleh 24 perusahaan media di NTB. Fauzan Zakaria berharap UKW pertama yang dilaksanakan AMSI NTB ini berjalan dengan sebaik-baiknya dan dapat diikuti dengan disiplin secara optimal. Sehingga menghasilkan hasil yang optimal juga.
Reporter: Kominfo NTB