Kernet Korban Truk Boks Tertimpa Pohon Sebelum Kejadian Sempat Ingin Berhenti Kerja
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Duka mendalam menyelimuti keluarga IWNA seorang kernet asal Banjar Dinas Bungkulan Desa Seraya Barat yang mejadi korban dalam peristiwa nahas truk boks tertimpa pohon di jalan raya Telaga, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem pada Minggu sore (28/02/2021).
Air mata rekan, teman, keluarga terutama sang istri hingga menjelang ritual penguburan almarhum yang dilaksanakan hari ini Senin (01/03/2021) masih terus menetes seolah tidak percaya bahwa sosok yang dikenal sebagai orang yang polos, baik dan bertanggung jawab tersebut telah menghadap Sang Kuasa.
Seperti terlihat saat Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan bersama Tim Tanggap Bencana, AMPG dan KPPG Partai Golkar beserta Ketua dan anggota Fraksi datang ke rumah duka untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Saat tiba di rumah duka, sejumlah kerabat terlihat sedang duduk di teras rumah.
Dari dalam ruangan tempat jenazah korban dibaringkan, suara tangisan istrinya samar-samar terdengar dari luar. I Made Masdita selaku ayah dari korban IWNA menuturkan, sebelum mendapatkan kabar tentang kecelakaan yang merenggut nyawa putranya tersebut, korban sempat mengutarakan keinginannya untuk berhenti bekerja hanya saja masih menunggu sampai dengan akhir bulan.
"Beberapa hari lalu anak saya sempat mengatakan ingin berhenti kerja karena ingin mencari pekerjaan yang lain, dan kemarin juga tepat satu bulan anak saya bekerja disana," ujarnya sambil berlinang air mata.
Hanya saja takdir berkata lain, belum sempat menunaikan keinginannya, almarhum sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta. Almarhum pergi meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak perempuan dimana anak pertamanya saat ini sudah duduk di bangku sekolah kelas 6 SD. Sedangkan anak kedua Kelas 3 SD dan anak ketiga baru berusia 4,5 tahun.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.
"Semoga seluruh keluarga tabah menjalani musibah ini, sekedar komitmen kami di Partai Golkar dapat meringankan beban keluarganya dan almarhum dapat menyatu dengan Brahman sesuai dengan amal perbuatannya," ujarnya sembari menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
