Viral Truk Ekspedisi Hangus Terbakar di Kapal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sebuah foto menampilkan ribuan paket yang diangkut truk ekspedisi hangus terbakar beredar di jejaring media sosial. Foto truk terbakar itu viral. Informasi truk ekspedisi pengangkut barang yang terbakar dibagikan oleh akun Twitter @CatatanRanger, Selasa (2/3/2021). Berdasarkan unggahan tersebut, truk ekspedisi mengalami kebakaran di dalam sebuah kapal. Hal itu mengakibatkan barang yang diangkut truk tersebut hangus. Unggahan tersebut menyebut truk akan mengirim barang dari Jawa ke Sumatera.
"Bagi teman-teman yang ngirim barang dari Jawa ke Sumatera menggunakan JNE. Mobil JNE kebakaran, dan kemungkinan barang teman-teman hangus," cuit akun tersebut, dikutip Suara.com.
Berdasarkan foto yang diunggah, kebakaran menghanguskan barang-barang milik pelanggan yang dibawa truk tersebut. Sementara itu, badan truk dari luar tidak terlihat hangus terbakar.Terlihat beberapa orang mengevakuasi barang-barang yang telah hangus terbakar. Di dalam boks truk terdapat ribuan hingga ratusan barang dan hanya tersisa plastik yang terbakar.
Paket-paket itu tampak rusak dan berubah warna menjadi hitam karena terbakar. Selain itu, bagian dalam boks truk terlihat rusak karena kejadian tersebut. Kabar ini langsung menjadi perhatian publik yang merasa mengirim barang menggunakan ekspedisi tersebut. Mereka pun panik dengan nasib barang milik mereka. Ada yang mengirim dokumen seperti STNK hingga dokumen penting lainnya.
"Aku ngirim STNK," balas akun tok*****. "Jadi kepikiran kalau ada paket yang isinya surat-surat penting," timpal akun gaks*****. "Ya Allah paket jaket labku ya Allah kenapa aku milih JNE," komentar akun arch******.
Pihak Ekspedisi Tanggung Jawab
Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, pihak ekspedisi JNE meminta maaf atas kejadian tersebut. Pihak JNE minta maaf kepada khususnya penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Neomi yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju Bakauheni, Lampung. "Saat ini JNE terus bekerjasama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait dalam proses penyelesaian permasalahan ini," kata Vp of Marketing Eri Palgunadi, Selasa (2/3/2021). Eri menjelaskan dalam menjalankan proses operasional, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan. "JNE bertanggung jawab atas kerusakan paket pelanggan yang disebabkan atas kejadian ini dan siap memberikan sanksi bagi pelanggaran SOP," lanjutnya.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net