Diterkam Buaya, Seorang Kakek Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tubuh Tidak Utuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polisi dan masyarakat serta keluarga korban akhirnya menemukan jasad seorang kakek hilang di sungai.
Korban Gelardin (52) yang dilaporkan hilang saat memanah ikan di Sungai Lapada, Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tubuhnya sudah tidak utuh.
Korban ditemukan Tim SAR gabungan sekira pukul 08.20 Wita pada Selasa pagi (30/03), sekitar 250 meter dari lokasi kejadian kecelakaan pertama kali korban dilaporkan hilang.
“Tim SAR gabungan menemukan potongan besar tubuh korban, di badan yang sudah tidak ada kepala dan kakinya,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui siaran resmi, pada Selasa (30/03) dikutipdari Kendarinesia.id.
Aris menambahkan, belum bisa membenarkan terkait beredarnya dugaan korban diterkam buaya.
“Untuk memastikan bukan tugas basarnas, nanti dari pihak kepolisian dan dinas kesehatan terkait, apakah korban betul-betul dimakan buaya atau tidak,” tambahnya.
Selanjutnya, potongan tubuh Gelardin langsung dievakuasi Tim SAR menggunakan perahu karet dan diserah terimakan ke pihak keluarga. Diberitakan sebelumnya, korban hilang di sungai Lapada saat memanah ikan, pada Minggu (28/03) lalu.
Reporter: bbn/net