search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berdampak pada Ekonomi Warga, Desa Adat Dukung Dermaga Tanah Ampo Beroperasi
Kamis, 8 April 2021, 16:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dioperasikannya Dermaga Tanah Ampo, Manggis, Karangasem dipandang berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar. 

Bagaimana tidak, selain direkrut sebagai pekerja, warga setempat yang memiliki usaha dagang juga secara tidak langsung diuntungkan dengan adanya aktivitas bongkar muat kapal di Dermaga Tanah Ampo. 

Tak sampai disana, pihak perusahaan dalam hal ini PT. Mutiara Ferindo Internusa selaku pemilik kapal KM Mutiara Ferindo 7 yang beroperasi di rute Tanah Ampo - Gilimas tersebut juga membuka peluang bagi warga untuk menjadi agen tiket dengan persyaratan memiliki badan hukum.

Seperti yang diungkapkan oleh Bendesa Adat Tanah Ampo, I Putu Budiarta, pihaknya mengaku sangat mendukung dengan dioperasikannya Dermaga Tanah Ampo tersebut setelah bertahun - tahun lamanya mangkrak dan hanya dijadikan sebagai lokasi memancing. 

"Memang sejak awal kami sudah mendukung termasuk rencana dermaga cruise, bahkan dulu sempat juga diujicoba sekitar 9 kali  tetapi seiring waktu berjalan kondisi dermaga justru mangkrak sampai akhirnya ada rencana dari pihak KSOP untuk mengoperasikan dermaga ini, apalagi warga kami mau dipekerjakan tentunya kami sangat mendukung karena berdampak terhadap ekonomi warga kami," ujarnya pada Kamis, (08/04/2021).

Selama beroperasi, dari pihak perusahaan menurut Budiarta sangat intens berkomunikasi baik dengan warga sekitar maupun pihak Desa Adat, bahkan mereka juga mau menghormati dan mengikuti kearifan lokal yang ada diwilayah Desa Adat Tanah Ampo. 

"Menyangkut apapun mereka pasti berkomunikasi terutama menyangkut situasi di wilayah Desa Adat termasuk saat ada kegiatan upacara pasti mereka berkomunikasi dengan kita," terang Budiarta.

Sementara itu, Manager Cabang Tanah Ampo dari PT. Mutiara Ferindo Internusa, Zainuddin, ST mengatakan, selama ini pihaknya memang sangat menghormati kearifan lokal yang ada di Desa Adat Tanah Ampo. Bahkan jika ada hal yang menyangkut upacara pihaknya selalu berkordinasi dengan Bendesa Adat.

"Komitmen kami agar warga setempat juga merasakan dampaknya terutama dari sisi ekonomi, selain itu kami juga benar benar menghormati kearifan lokal yang ada dengan cara menjalin komunikasi yang baik serta bekerja sesuai ketentuan dan SOP yang ada," kata pria kelahiran Makasar tersebut. 

Disamping itu, pihak perusahaan juga berkomitmen merawat dan bertanggungjawab untuk memperbaiki apabila sampai terjadi kerusakan fasilitas seperti jalan yang ada dilingkungan Dermaga Tanah Ampo. Selain menjamin fasilitas, pihak perusahaan juga memastikan bahwa telah bekerja sesuai dengan aturan dan SOP yang telah ditetapkan.

"Terkait dengan adanya isu - isu tertentu kami tidak menanggapinya karena semua memang sudah sesuai dengan aturan yang ada, nah soal marketing itu semua murni bersaing secara sehat tanpa ada unsur menjatuhkan pihak manapun," terangnya.

Untuk diketahui, sejauh ini baru ada sebanyak 1 unit kapal saja yang beroperasi di Dermaga Tanah Ampo dengan jadwal bongkar muat dua hari sekali dan itupun saat ini kapal sedang dalam tahap perawatan rutin sehingga membuat sementara waktu kapal belum bisa beroperasi. 

Dengan kehadiran KM Mutiara Ferindo 7 melayani rute Tanah Ampo - Gilimas juga direspon antusias oleh pelaku ekspedisi dan para sopir yang beroperasi di Bali - Lombok sampai Daerah timur lainnya. 

Pihak ekspedisi berharap agar  jadwal kapal secepatnya bisa kembali beroperasi kembali, karena bagi pelaku bisnis ekspedisi maupun para sopir menjadi sebuah alternatif lain untuk menyeberang dengan lancar dan tidak ada antrian lagi apalagi dengan harga ticket yang jauh lebih murah dengan fasilitas kapal yang sangat baik dan daya muat yang banyak.

"Ya semoga kapal bisa segera beroperasi kembali, kita juga rencananya, akan menambah satu armada kapal lagi untuk melayani rute Tanah Ampo - Gilimas," tandas Zainuddin.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami