search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Ajukan Dana Pinjaman Lunak Rp9,4 Triliun, Ini Respon Menparekfaf Sandiaga
Sabtu, 10 April 2021, 15:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pemerintah provinsi Bali mengajukan dana pinjaman lunak (soft loan) sekitar Rp9,4 triliun untuk pemulihan sektor pariwisata.

Pengajuan dana pinjaman kini sedang dibahas lintas lembaga dan Sandiaga berharap segera menemukan titik terang.

“Selain itu para pelaku parekraf juga perlu restrukturisasi. Karena begitu Bali buka kembali pada Juni-Juli 2021 usaha-usaha ini dari segi suplai site membutuhkan dana untuk beroperasi kembali terutama terkait dana bantuan baik dana restrukturisasi atau pinjaman lunak," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rilis, Sabtu (10/4/2021) dikutip dari Suara.com.

Sandiaga mengusulkan dana hibah pariwisata 2021 sebesar Rp3,7 triliun. Dia sedang mengumpulkan data yang terverifikasi dengan baik dan diharapkan penyerapannya bisa lebih maksimal, lantaran ada waktu yang jauh lebih cukup dibanding tahun lalu.

"Dana hibah pariwisata nantinya akan dialirkan ke sektor pariwisata bukan hanya hotel dan restoran saja tapi juga diperluas seperti tempat rekreasi, biro perjalanan, dan lain-lain," kata dia.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami