search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pemuda Terlibat Perkelahian di Ubung Kaja, Salah Satunya Terbaring Bersimbah Darah
Kamis, 29 April 2021, 16:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua pemuda bernama Navein (42) dan Muhamad Mashud alias Uud (23) berkelahi satu lawan satu di depan Toko di Jalan Kerta Negara nomor 105 Banjar Batu Mekem Ubung Kaja Denpasar Utara, Rabu (27/4/2021) sekitar pukul 23.45 WITA. 

Keduanya berkelahi menggunakan pisau dan batu bata. Dalam perkelahian tersebut tidak ada korban jiwa, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dalam kondisi berdarah-darah. 

Tidak ada yang mengetahui motif perkelahian tersebut. Kedua korban dan pelaku ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah. Korban Navein yang tinggal di Jalan Indrajaya nomor 30 Denpasar Utara ditemukan dalam posisi terduduk bersimbah darah di TKP. Sedangkan pelaku Uud, duduk tak jauh dari Navein dalam kondisi tangan kanan luka. 

Sejumlah saksi warga telah dimintai keterangan oleh Polisi. Para saksi mengatakan mereka menyaksikan kedua korban dan pelaku tergeletak persis di depan Toko Jalan Kerta Negara nomor 105 Banjar Batu Mekeem Desa Ubung Kaja Denpasar Utara, Rabu (27/4/2021) sekitar pukul 23.45 WITA.

Dalam keterangannya, saksi Bima Fajar Fahlevi (31) mengatakan ia melihat kedua korban dan pelaku bergumul di pinggir jalan depan toko Jalan Kerta Negara nomor 105. Saksi mengenal salah satunya panggilan Uud yang bekerja sebagai penjaga toko di depan TKP.  "Uud itu bekerja di toko depan TKP," ungkapnya ke Polisi. 

Sementara saksi lainnya, yakni Budiarto mengatakan pas kejadian dia berada di kamar kos tepatnya di belakang TKP. Ia mendengar suara orang minta tolong dan kemudian saksi keluar kamar kos menuju TKP. 

Setibanya disana, saksi Budiarto mendapati 1 orang laki-laki yang tidak dikenal duduk di tanah. Seluruh tubuhnya penuh bercak darah. 

Sedangkan 1 orang lagi yang dikenal dengan panggilan Uud sedang mengangkat bongkahan bata ringan dengan posisi kedua tangannya akan dipukulkan ke orang yang duduk tadi. "Dia (Uud) mau mukul korban dengan bata," beber saksi. 

Melihat hal tersebut, saksi Budiarto berteriak kepada Uud untuk tidak memukul orang tersebut. Atas bujukan saksi, pemuda asal Madura Jawa Timur itu tidak jadi memukul korban dan menjatuhkan bongkahan bata tersebut dan langsung duduk di jalan. Saksi kemudian menghubungi pemilik toko, Samsul untuk memberitahukan peristiwa perkelahian tersebut. 

Aparat kepolisian Reskrim Polresta Denpasar yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan olah TKP. Korban Navein yang dalam kondisi terluka dilarikan ke RSUP Sanglah dengan mengalami 8 luka akibat benda tajam. Sedangkan pelaku Uud juga dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar akibat luka di bagian tangan kanan. Sementara di lokasi, Polisi mengamankan barang bukti bongkahan bata ringan, 1 pisau bagian gagang patah dan 1 gagang pisau serta 1 unit motor Honda Sccopy DK 3258 ACP. 

Mengenai kejadian tersebut, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihak Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan terkait kejadian. Untuk motif terjadinya perkelahian tersebut belum bisa diketahui. 

Pasalnya, korban dan pelaku masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan. 

"Belum bisa dimintai keterangan, korban dan pelaku masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Anggota Reskrim masih mendalami," bebernya Kamis (29/4/2021). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami