2021, Badung Kebagian 1.770 Tenaga P3K
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kabupaten Badung dijatah sebanyak 1.770 Peluang Pengangkatan Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk formasi guru oleh pemerintah pusat di tahun 2021
“Kami di Badung mendapat kuota P3K sebanyak 1.770 dan itu semua untuk formasi guru (SD dan SMP). Namun untuk rinciannya belum bisa disampaikan karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung, I Gede Wijaya, belum lama ini di Badung.
Sebelumnya BKPSDM Badung telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung terkait jumlah yang akan diusulkan. Semula, jumlah yang diusulkan adalah sebanyak 1.885 orang.
“Setelah diverifikasi oleh pusat, kuota yang diberikan menjadi 1.770 orang,” ucapnya.
Untuk jadwal pendaftaran belum diketahui secara pasti.Sedangkan dari informasi, akan ada pengumuman terkait pendaftaran P3K di akhir bulan Mei.
“Ada pengumuman di akhir bulan Mei, tapi masih dengan catatan menunggu juklak dan juknis dari pusat,” katanya.
Selanjutnya Plt Kepala Disdikpora Badung, I Made Mandi mengatakan, informasi tentang P3K ini telah disosialisasikan kepada kepala sekolah se-Badung agar disampaikan langsung ke guru-guru honorer di sekolahnya.
Pihaknya berharap guru-guru honorer setidaknya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut agar lolos P3K. Dikatakan, dari sisi hak, P3K mendapat gaji dan tunjangan setara ASN.
“Mereka diberikan modul dan pelatihan selama tiga bulan, sampai bulan Mei ini. Mereka akan dites secara daring sesuai modul yang telah diajarkan,” jelasnya sembari mengatakan hasil rekrutmen P3K guru tahun 2019 yang diserahkan kepada Pemkab Badung sudah sebanyak 23 orang.
Dari Informasi pusat, peluang P3K ini bisa diikuti oleh guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta. Namun untuk guru honorer di sekolah negeri mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi sebanyak tiga kali. Yang ikut, dalah guru honor yang sudah terdaftar di dapodik sekolah dan juga guru sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Mereka (guru honor sekolah negeri) punya tiga kali kesempatan pada seleksi kali ini. Tidak lolos pertama, bisa mendaftar lagi di seleksi kedua. Tidak lolos kedua, bisa ikut seleksi sekali lagi di seleksi ketiga. Sedangkan rekan-rekan guru honorer dari sekolah swasta ikut di periode kedua,” pungkasnya.
Reporter: bbn/aga