Pembatasan Penerbangan, Bandara Ngurah Rai Hanya Layani 103.012 Penumpang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang telah dibuka sejak 6 - 24 Mei 2021, resmi ditutup. Selama berlangsung, hanya 103.012 penumpang yang terlayani.
Demikian dikatakan Herry A.Y. Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (25/5).
Dia menjelaskan posko terpadu bertujuan untuk mengantisipasi agar operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tetap berjalan aman dan lancar di masa pembatasan penerbangan.
"Dalam memastikan kelancaran operasional, kami telah menyiapkan posko terpadu yang dibuka sejak tanggal 6 - 24 Mei 2021. Selama posko terpadu dilaksanakan, tercatat 103.012 penumpang terlayani dengan diangkut 1.071 pesawat udara," kata dia.
Posko peniadaan mudik tersebut melibatkan 1.677 personil secara bergantian, yang melaksanakan tugas dengan bersinergi bersama Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI Angkatan Udara dan Polsek Kawasan Bandara.
"Tercatat lalu lintas angkutan udara terbanyak selama posko terpadu digelar, untuk keberangkatan jatuh pada tanggal 18 Mei 2021, dengan jumlah penumpang 7.868 dan 67 pesawat udara yang mengangkut," tuturnya.
Sementara, penumpang datang, terbanyak, juga terjadi, pada tanggal yang sama, yaitu pada tanggal 18 Mei 2021 yakni, 9.349 penumpang serta diangkut 69 pesawat udara.
Sementara itu, sektor kargo domestik maupun internasional tetap beroperasi normal selama posko dilaksanakan, tanggal 6 - 24 Mei 2021 sebanyak 899.548 kilogram outgoing kargo dan 450.404 kilogram incoming, terdapat tren positif kenaikan, jika dibandingkan pada periode tanggal yang sama di bulan Mei tahun 2020 yakni out going 298 % dan 249 % incoming.
Kata dia, capaian periode Mei 2021, penumpang yang terlayani tanggal 1 - 24 Mei 2021 ini, sebanyak 162.909 penumpang dan 1.563 pesawat udara, jika dibandingkan pada periode yang sama, pada tahun 2020, terdapat kenaikan 3.740 % untuk penumpang dan 956 % pesawat udara.
"Komitmen kami di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, terus menjaga tingkat layanan kepengguna jasa dan fokus terhadap penerapan protokol kesehatan, hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara," tutup Herry.
Reporter: bbn/dps