search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum ASN Digerebek Warga, Diduga Usai Berbuat Mesum
Kamis, 27 Mei 2021, 21:10 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di UPTD Dikpora Kecamatan Dompu inisial N, digerebek warga. 

Pasalnya, pria paruh baya ini kepergok berduaan di dalam rumah janda beranak tiga inisial SH, di Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Sabtu (22/5) malam lalu. Keduanya diduga usai berbuat mesum. Saat digerebek, keduanya tak bisa berkutik dan hanya diam seribu bahasa. 

Kepala Dusun Dorebara Selatan, A Wahab, membenarkan penggerebekan tersebut. Kejadian itu terpaksa dilakukan warga lantaran merasa resah terhadap N karena kerap kali datang ke rumah SH yang selalu sepi.

“Penggrebekan terjadi berawal dari warga setempat yang curiga atas gerak gerik terduga N yang sering melakukan perbuatan tersebut. Namun baru kali ini bisa digerebek oleh warga,” ujarnya.

Saat penggerebekan, warga tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum atau main hakim sendiri. Sehingga oknum ASN diamankan ke Polsek Dompu. Sedangkan yang perempuan diamankan di kediaman Kepala Desa (Kades) Dorebara.

"Memang benar ada penggerebekan dan perempuan juga mengakui perbuatannya, saat digerebek pasangan itu sudah selesai melakukan hal itu (mesum, red) dan hubungan badan itu keempat kalinya,” ungkap Kades sebagaimana disampaikan terduga pelaku SH usai diinterogasi di rumah Kades.

Saat dilakukan penggerebekan, lanjut Kades, pihaknya berusaha menghalau warganya dan mencoba meredakan suasana yang cukup tegang. Sehingga pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku.

“Untuk menghindari amukan, saya selaku Kepala Desa mengimbau warga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Dan untuk sementara ini perempuannya sudah kami amankan dulu di rumah kami,” terang Syaiful.

Sebagai Kepala Desa, Syaiful mencoba melakukan yang terbaik sesuai keinginan si perempuan dengan harapan persoalan itu diselesaikan dengan cara ijab kabul (dinikahkan).

“Harapan si perempuan juga sudah menyampaikan ke kami bahwa pihaknya ingin dinikahkan, begitu juga dengan yang laki-laki, setelah kami menghubungi Bhabinkamtibmas bahwa yang laki juga berkeinginan seperti itu,” pungkas Kades.

Sementara itu, Kapolsek Dompu Iptu I Kadek Swadaya Atmaja, Kamis (27/5) juga membenarkan peristiwa itu. Hanya saja yang laki-laki usai penggerebekan langsung mendatangi Mapolsek Dompu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Tadi malam tidak ada yang kami amankan, hanya N mendatangi Polsek. Sedangkan perempuannya baru bersama anggota kami, akhirnya mereka dipertemukan oleh Bhabinkamtibmas dan akan menyelesaikan masalah itu dengan cara baik-baik,” ungkap Kapolsek.

Kemudian setelah dipertemukan semuanya, akhirnya persoalan itu dapat terselesaikan dengan jalan terbaik, yakni keduanya sepakat untuk menikah.

“Keduanya sepakat menikah. Pernikahan mereka berlangsung di Kelurahan Kandai satu, Kecamatan Dompu, Minggu (23/5) malam,” pungkasnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami