search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peringatan HTTS Tahun 2021, Bupati Suwirta Launching Aplikasi Sipekat
Jumat, 4 Juni 2021, 19:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Peringatan HTTS Tahun 2021, Bupati Suwirta Launching Aplikasi Sipekat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Mari bersama-sama jaga kesehatan dengan cara meningkatkan kesadaran diri untuk berhenti merokok. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2021 dan Peringatan Hari Bung Karno di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Jumat (4/6). 

Pada peringatan itu Bupati Suwirta juga melaunching Aplikasi SIPEKAT (Sistem Survailans Perilaku Merokok Masyarakat Kabupaten Klungkung). Turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis KesehatanKabupaten Klungkung, Dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Suwirta menyampaikan melalui peringatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok serta mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apapun. 

“Jadikan peringatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok,” harap Bupati Suwirta. 

Selain itu, BupatiSuwirta juga berharap GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) nantinya bisa lebih gencar memberikan edukasi turun ke masyarakat di wilayah Kota maupun Desa. Langkah ini kita lakukan untuk mencegah sejak dini bagaimana bahayanya merokok, mengingat saat ini komitmen kita untuk menertibkan masyarakat melalui Perda KTR di Klungkung. 

“Saya sangat mengapresiasi gerakan pemuda yang ikut dalam GEBRAK. Mari lebih gencar memberikan edukasi untuk mencegah bahayanya merokok kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan pendemi covid-19 telah menyebabkan jutaan pengguna tembakau ingin berhenti, situasi ini juga terjadi di Kabupaten Klungkung berdasarkan survey yang dilakukan oleh kader GEBRAK tahun 2020 sebesar 60%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) tahun 2018, dijelaskan bahwa terjadi peningkatan privalensi penggunaan rokok usia >10 tahun dari 7,2 % (2013) menjadi 9,1 % (2018)menjadi 9,1 % (2018) dan angka tersebut jauh dari RPJMN 2019 yakni 5,4%. 

“Untuk Kabupaten Klungkung prevalensi perokok remaja Klungkung adalah 15,7% (Rikesdas2018), dengan adanya kader GEBRAK bisa membantu menurunkan prevalensi perokok usia remaja menjadi 14,9% tahun 2020 (Survei GEBRAK 2020),” ujarnya.

Dr. Ni Made Adi Swapatni juga menambahkan Peringatan HTTS Tahun 2021 ini mengambil tema “Berani Berhenti Merokok Apapun Jenisnya”. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok, mengajak generasi muda tetap konsisten berperan untuk menyuarakan anti rokok dan untuk melindungi generasi muda dari paparan rokok.

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami