Uswatun, Sosok Petinju Wanita Indonesia Pertama Raih Perak di ASBC Dubai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Uswatun Hasanah, petinju wanita asal Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mencetak sejarah baru. Yakni menembus final pada pertandingan Asian Elite Boxing Championship (ASBC) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada akhir pekan lalu. Uswatun berhasil meraih medali Perak kelas 60 kilogram.
Ketua Binpres Pertina NTB Jamuhur mengatakan, prestasi Uswatun ini bisa menambah kepercayaan diri di SEA Games Vietnam nanti. Dikatakannya, Uswatun Hasanah tercatat mencetak sejarah sebagai petinju wanita Indonesia pertama yang mampu menembus final di Kejuaraan Asia 2021.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta itu hanya kalah dari petinju Kazakhstan Rima Volossenko. Pada partai final yang digelar di Le Meredien, 30 Mei. Dia kalah Referee Stops Contest (RSC).
“Tetap kita bangga, karena di kelas Asia Uswatun mampu tembus sampai final,” jelas Jamuhur, Jumat (4/6).
Adapun sebelum partai puncak, Uswatun lebih dulu mengalahkan Shoira Zulkaynarova (Tajikistan) di babak semifinal dengan skor 3-2. Meskipun belum berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Merah Putih, medali perak Uswatun sangat bersejarah. Uswatun menjadi petinju wanita pertama Indonesia yang mampu menjadi finalis.
Sebelumnya, catatan terbaik petinju wanita Indonesia di Kejuaraan Asia hanya mampu merebut medali perunggu atas nama Rumiris Simarmata (48 kg) dan Veronica Nicolas (50 kg).
Sedangkan gelar juara terakhir kali diraih petinju putra Hendrik Simangunsong pada Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand, 1992. Saat itu, ia mengalahkan petinju Korea Selatan Choi Ki-soo di babak final kelas light midlleweight 71 kg.
Sementara itu, Pelatih Tinju NTB Indah Dugi Cahyono mengatakan, sosok Uswatun sejak baru gabung di Sasana Notorius KSB memang sudah menjadi harapan. Karena sejak bergabung dia sangat giat dan punya potensi menjadi juara.
“Kami di NTB sangat bangga dengan setiap raihannya,” uap Dugi, bangga.
Reporter: bbn/lom