search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diduga Pakai Sabu-Sabu
Kamis, 8 Juli 2021, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diduga Pakai Sabu-Sabu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ramai beredar kabar dugaan pasangan suami istri, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, yang diamankan sebagai barang bukti oleh aparat kepolisian.

Sabu-sabu atau meth jadi salah satu narkotika yang paling banyak digunakan di kalangan publik figur. Barang haram itu seolah jadi momok di tengah pergaulan industri hiburan.

Padahal sabu-sabu adalah salah satu obat terlarang yang penggunaanya harus berdasarkan pemantauan dokter, dengan diagnosis dan jumlah dosis yang sangat terbatas karena efek sampingnya yang berbahaya.

Tapi sebenarnya, apa sih dampak sabu bagi tubuh, benarkah sangat berbahaya? Mengutip WebMD, Kamis (8/7/2021) setidaknya ada 5 efek berbahaya sabu-sabu untuk tubuh, seperti sebagai berikut:

1. Sebabkan gangguan mental

Penggunaan sabu-sabu memang bisa meningkatkan rasa senang, karena memaksa otak memproduksi sel dopamin atau hormon bahagia. Tapi itu hanya bersifat sementara, setelahnya bisa menimbulkan efek mudah tersinggung dan stres.

Selanjutnya sabu-sabu bisa membunuh sel-sel dopamin di otak, dan merasa tidak lagi bahagia seperti di awal, yang akhirnya menyebabkan gejala psikosis atau gangguan mental.

2. Kematian karena sakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab kematian kedua bagi pengguna sabu-sabu. Itu karena obat terlarang ini bisa meningkatkan tekanan darah, mempersempit pembuluh darah, dan mempercepat detak jantung.

Hasilnya efek di atas bisa menyebabkan otot jantung kolaps dan tidak mampu memompa. Ditambah pengguna sabu bisa menyebabkan kolesterol tinggi yang juga menyebabkan sakit jantung.

3. Mudah terinfeksi virus corona

Ini akibat dari melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang kuman dan virus termasuk di antaranya virus corona, dampak dari penggunaan sabu-sabu.

Sabu-sabu juga bisa memperparah kondisi orang dengan HIV, hepatitis B dan C. Penggunaan sabu-sabu juga meningkatkan risiko sakit AIDS akibat serangan virus HIV, hepatitis B dan C.

4. Kulit dan ginjal rusak

Penggunaan sabu-sabu bisa mengakibatkan rasa gatal yang sangat parah, sehingga kulit mudah tergores dan menyebabkan kerusakan.

Ditambah ginjal yang berusaha menyaring racun, akibat penggunaan sabu berlebih juga bisa cepat rusak.

5. Rahang mulut sulit membuka

Penggunaan sabu-sabu bisa menyebabkan kerusakan gigi, bahkan bisa mengalami masalah yang disebut 'mulut sabu'. 

Gejalanya meliputi rahang terkatup atau menutup, sehingga kesulitan membuka mulut dan mengunyah makanan, hasilnya sakit kepala, nyeri rahang dan harus menjalani operasi kosmetik untuk memperbaiki.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami