Viral Nakes Pakai APD Ditertawakan, Saat Urus Jenazah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sekumpulan tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran bulan-bulanan saat proses pemakaman jenazah pasien Covid-19. Diduga lokasinya berada di Bali. Para nakes diejek dan ditertawakan sejumlah warga karena memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Momen memprihatinkan yang menjadi viral itu dibagikan oleh akun Instagram @joker_supriadi pada Senin (12/7/2021). Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 2.700 kali.
Dalam video itu, terlihat sejumlah nakes sedang menggotong peti mati berisi jenazah pasien Covid-19. Tak jauh dari situ, ada sekumpulan warga yang duduk di pendopo menyaksikan proses tersebut.
Namun, sekumpulan warga ini nampak tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mereka berkerumun dan sama sekali tidak memakai masker.
Aksi mereka sendiri menjadi sorotan karena menertawakan para nakes yang sedang mempertaruhkan nyawa dengan mengurus jenazah Covid-19. Warga justru menghina dan mengejek pakaian nakes yang menggunakan APD.
Salah seorang warga merekam nakes itu dan menyebut mereka adalah astronot yang turun dari Bulan. Perkataannya itu langsung disambut gelak tawa teman-temannya lain.
"Astronot yang turun dari Bulan," kata seorang warga di dalam video.
Sementara para nakes berusaha menjalankan tugas mereka sebaik mungkin dalam mengurus jenazah Covid-19. Tidak jelas apakah prosesi pemakaman dilakukan dengan prosesi adat Bali atau dikubur.
Kendati demikian, sekumpulan warga itu hanya menonton dan terus menertawakan para nakes. Mereka seolah sedang melihat momen yang sangat lucu saat nakes mengenakan APD demi menghindari penularan Covid-19.
Aksi sekumpulan warga itu langsung menuai kecaman dari warganet. Mereka menyayangkan aksi sekumpulan warga yang sama sekali tidak memiliki empati dan menuliskan beragam komentar hujatan.
"Haduuh kok gini ya orang-orang ini. Gak ada empati malah ngelawak. Miris banget," komen warganet.
"Coba mereka suruh jadi relawan di Wisma Atlet yang ketawa tawa, kena Covid baru tau rasanya seperti apa," saran yang lain warganet.
"Indonesia krisis akhlak," tulis warganet.
"Jangan bangga dengan tertawamu itu, bagimu lucu, tapi bagi kita-kita yang kehilangan sahabat dan anggota keluarga akibat Covid-19 itu suatu kepedihan yang sangat teramat dalam, pertanyaan saya untuk yang ketawa, apa yang akan kalian perbuat jika tiba-tiba positive Covid?," kecam warganet.
"Pendidikan rendah kaya gitu deh bisanya nyepelein orang," celutuk warganet.
"Padahal udah ada contoh jelas depan mereka, meninggal karena virus Covid. Lagipula pertanyaannya gini deh, kalau emang gak percaya plis jadi relawan aja. Toh kata mereka Covid gak nyata kenapa harus takut bantuin? Bagus kan bantuin orang dapet pahala daripada memprovokasi doang," tegur warganet.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net