Kapolres Buleleng Cek Penyimpanan Bahan Peledak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto melakukan pengecekan Lokasi penyimpanan bahan peledak di Proyek Bendungan Tamblang.
Hal ini untuk memastikan keamanan lokasi dan prosedur yang telah dilakukan Keamanan bahan peledak (Handak) yang tersimpan di Gudang Proyek Bendungan Tamblang. Kapolres Buleleng, melakukan pengecekan ke lokasi penyimpanan handak yang dijaga personel polisi pada Jumat (20/8/2021).
Kapolres Andrian Pramudianto melakukan pengecekan terhadap personel Polri yang melaksanakan jaga Gudang Handak dan menyampaikan dalam penjagaan Gudang handak untuk tetap menggunakan SOP serta berharap tidakan ada penyalahgunaan penggunaan handak, karena sedikit saja ada penyalahangunaan akan menimbulkan risiko dan dampak lain yang sangat besar.
Terlebih, lanjutnya, jika dihubungkan dengan terorisme serta berbahaya juga dengan lingkungan dan masyarakat.
Kapolres Andrian Pramudianto menyampaikan keterangan kepada wartawan berkaitan dengan pengecekan yang dilakukan Kapolres Buleleng ke Gudang Handal Bendungan Tamblang sebagai kegiatan yang rutin dilakukan dan menjadi perhatian secara serius.
“Handak ini sangat riskan jadi pengunaannya betul-betul digunakan saat betul-betul dibutuhkan dan pengambilan handak ini ada tiga tahap untuk pengunaanya ini, pertama juru kunci kemudian dari personel polisi dan dari perusahaan, jadi kalau tiga penjaga ini tidak meng-acc satu orang maka pengunaan handak ini tidak bisa dilakukan di perusahaan ini,” ungkapnya.
Bahan peledak yang tersimpan di Gudang proyek tersebut merupakan bagian dari bahan untuk pelaksanaan dalam proyek, biasanya bahan peledak itu digunakan untuk meledakan batu-batu di sekitar rencana bendungan.
Untuk diketahui pembangunan bendungan Tamblang yang terletak di wilayah Sawan merupakan proyek PUPR Wilayah Nusa Penida dalam hal pengairan irigasi yang sudah dikerjakan dari tahun 2018 dengan jangka waktu sampai dengan Desember 2022. Bendungan Tamblang tersebut bermanfaat untuk pengendalian banjir, air irigasi dan juga pembangkit listrik tenaga Hindro (PLTH).
Reporter: bbn/bul