Tanggapi Kritikan di Medsos, Koster: Proses Pembersihan Jiwa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali I Wayan Koster menanggapi soal kritik keras dan pedas yang disampaikan warganet melalui media sosial. Ia memandangnya sebagai suatu saran konstruktif, kepedulian, dan tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan pembangunan Bali.
"Dalam konteks inilah, Saya menyadari sepenuhnya bahwa Alam Bali beserta Isinya; pada akhirnya secara alamiah membangun kesadaran Saya, secara tulus menerima berbagai sikap pribadi masyarakat terhadap Pemimpinnya; ada yang menghargai, memuji, menghormati; atau sebaliknya, ada yang mencaci-maki, menghujat, bahkan memfitnah," katanya saat menyampaikan pidato 3 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Minggu (5/9/2021).
Terhadap semua itu, ia menerima semua kritikan masyarakat dalam posisi yang sama.
"Saya terima dengan ruang yang sama. Layaknya lautan luas nan dalam, selalu menampung apa pun yang datang, dan pada akhirnya dilebur di dalamnya. Begitu juga jiwa dan raga Saya sudah menjadi ruang yang luas untuk menerima kehadiran berbagai sikap pribadi masyarakat dalam posisi yang sama," katanya.
Bahkan terhadap yang mencaci-maki, menghujat, dan memfitnah, ia memaknainya sebagai bagian dari proses pembersihan jiwa dan raga.
"Sehingga pribadi Saya yang banyak kekurangan menjadi lebih baik dan semakin matang sebagai pribadi dan Pemimpin Bali. Astungkara," ujarnya.
Pada saatnya, lanjutnya nantinya akan dijawab dengan hasil kerja dipertanggungjawabkannya secara niskala-sakala. Ia juga meminta maaf jika terdapat kesalahan baik dari kata, sikap, tindakan dalam memimpin pembangunan Bali.
"Saya bersama Wakil Gubernur Bali menegaskan kembali, siap ngayah secara total, lascarya niskala-sakala, untuk memimpin pembangunan Bali, melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan fokus, tulus, dan lurus dalam kondisi apapun," tutupnya.
Reporter: bbn/tim