search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sopir Vanessa Angel Diduga Alami Microsleep, Apa itu?
Minggu, 7 November 2021, 13:05 WITA Follow
image

bbn/beritajatim/Sopir Vanessa Angel Diduga Alami Microsleep, Apa itu?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pakar telematika, Roy Suryo mengaku ragu dengan pernyataan sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy. Dia mengaku memiliki analisa sendiri terakit kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah 

Menurut Roy Suryo, sopir Vanessa Angel tidak mengantuk hingga mengakibatkan kecelakaan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini menduga Tubagus Jody mengalami microsleep atau lalai karena mainan HP.

"Kalau mengantuk rasanya kok tidak. Karena kalau mengantuk cenderung kecepatannya pelan, ini sangat-sangat tinggi. Jadi kemungkinan besar dia mengalami kelelahan sesaat dan dia blank microsleep atau dia sedang pegang HP kemudian terjadi (kecelakaan)," kata Roy Suryo saat ditemui Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).

Microsleep mengaku pada periode tidur yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Orang yang mengalami episode ini mungkin tertidur tanpa menyadarinya.

Seseorang bisa mengalami microsleep ketika melakukan tugas penting. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi di mana pun, termasuk tempat kerja, sekolah atau menonton TV. Episode microsleep jugabisa terjadi ketika mengemudi atau mengoperasikan mesin yang bisa membahayakan nyawanya.

Microsleep bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk kantuk yang disebabkan oleh gangguan tidur seperti insomnia, apnea tidur obstruktif dan narkolepsi.

Gejala Microsleep

Dilansir dari Healthline, microsleep termasuk kondisi yang sulit diidentifikasi karena mungkin Anda tertidur saat mata Anda mulai tertutup. Gejala microsleep sendiri meliputi:

  • Tidak menanggapi informasi
  • Tatapan kosong
  • Menundukkan kepala
  • Mengalami sentakan tubuh mendadak
  • Tidak bisa mengingat satu atau dua menit terakhir
  • Mata berkedip lebih lambat

Tanda-tanda peringatan episode microsleep termasuk ketidakmampuan menjaga mata tetap terbuka, menguap berlebihan, tubuh tersentak dan mata terus berkedip agar tetap terjaga.

Penyebab Microsleep

Kurang tidur merupakan faktor risiko terjadinya microsleep. Kondisi ini terjadi ketika Anda menderita insomnia, bekerja shift malam atau tidak memiliki kualitas tidur yang cukup. Anda yang memiliki masalah gangguan tidur juga bisa mengalami microsleep.

1. Apnea tidur obstruktif

Gangguan tidur berupa apnea tidur obstruktif ini terjadi Akibat penyumbatan di saluran napas bagian atas yang akan mengganggu pernapasan ketika tidur. Akibatnya, otak Anda tidak bisa menerima oksigen yang cukup selama tidur sehingga mengakibatkan rasa kantuk di siang hari.

2. Narkolepsi

Narkolepsi bisa menyebabkan kantuk di siang hari yang ekstrem dan episode tidur yang terputus-putus.

3. Gangguan gerakan tungkai periodik

4. Gangguan pola sirkadian

Sebenarnya, penyebab microsleep itu masih belum pasti. Tetapi, kondisi ini sudah pasti terjadi ketika bagian otak tertidur sementara waktu. Sedangkan, bagian lain dari otak tetap terjaga.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami