search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Layanan Seks Gratis bagi Pria yang Divaksin Covid-19
Jumat, 12 November 2021, 22:35 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Layanan Seks Gratis bagi Pria yang Divaksin Covid-19.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Layanan seks gratis selama 30 menit ditawarkan rumah bordil di Wina, Austria yang berlaku untuk mereka yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Tempat bernama Fun Palast ini berharap voucher penawaran ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat vaksinasi. Sejak pandemi, jumlah klien yang berkunjung ke Fun Palast menurun drastis.

Layanan gratis selama 30 menit yang ditawarkan Fun Palast adalah sauna seks dengan pekerja seks komersial yang dipilih pengunjung. Seorang pelanggan bernama Gerhard mengatakan akan tetap divaksinasi. 

"Namun aturan wajib vaksin sedikit mempercepat. Karena kenalan saya yang mengorganisir aksi (ke Fun Palast), saya berpikir ayo kita lakukan," ujarnya.

Gerhard mengatakan tawaran dari Fun Palast merupakan salah satu cara meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Winna. "Saya pikir ini tidak apa-apa karena dapat mencapai tingkat imunisasi yang lebih baik dengan cara ini. Itu diperlukan untuk mengakhiri pandemi di beberapa titik."

Peter Laskaris, manajer Fun Palast menjelaskan alasannya kepada Reuters. Dibutuhkan tingkat vaksinasi 70-75 persen di Austria untuk mencapai kekebalan kelompok. Sedangkan saat ini tingkat vaksinasi Covid-19 di negara tersebut hanya 63 persen.

Banyak pria yang sebagian besar adalah kaum migran menolak divaksinasi. "Akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan klinik vaksinasi di sini (Fun Palast)," ujarnya.

Salah satu wanita yang bekerja di Fun Palast, yang mengaku bernama Mina mengatakan klinik vaksinasi Covid-19 di sana adalah ide yang bagus. "Sedikit bersenang-senang dan akan berangsung kembali normal,"ujarnya.

Tingkat vaksinasi Covid-19 di Austria adalah yang terburuk di Eropa Barat. Hanya 64 persen dari seluruh penduduk Austria yang telah divaksinasi lengkap. Penduduk yang menolak divaksin, dilarang mengunjungi kafe, restoran hingga salon pangkas rambut.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan sejumlah langkah yang telah diambil pemerintah tetap berlaku selama Natal dan Tahun Baru.

Sumber: Tempo.co

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami