Disperindag Denpasar Gagas Pemeran dan Monev
beritabali/ist/Disperindag Denpasar Gagas Pemeran dan Monev.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Guna mendukung pemulihan ekonomi Nasional bagi IKM/UKM Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar / Disperindag Denpasar melaksanakan pameran Produk Ekspor Unggulan.
Kegiatan ini merupakan fasilitasi bagi IKM/UKM Kota Denpasar untuk mendapatkan peluang pasar ekspor. Kegiatan ini juga dalam rangka memberikan pemahaman kepada IKM/UKM tentang tata cara melaksanakan ekspor dan memberikan akses pasar luar negeri kepada IKM/UKM Kota Denpasar.
Selain itu juga kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk – produknya kepada buyer dari luar negeri, pemulihan Ekonomi bagi IKM/UKM Kota Denpasar yang terdampak Covid-19, serta mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh IKM/UKM terkait dengan ekspor.
Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Dinas Perindag Kota Denpasar, dan dilaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dari Bulan Oktober sampai November 2021. Monitoring dan Evaluasi ini menyasar IKM/UKM Kota Denpasar Peserta Sosialisasi yang berjumlah 25 pelaku usaha.
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan pelaku usaha yang akan mendapatkan kegiatan lanjutan berupa Pendampingan oleh para narasumber yang sama dengan yang memberikan sosialisasi sebelumnya.
Peserta yang terlibat yakni diantaranya 25 pelaku IKM UKM Kota Denpasar dan menampilkan empat narasumber yakni Kepala Bidang Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II Kantor Pelayanan Bea dan Cukai TMP A Denpasar.
Wakil Ketua Umum Bidang Investasi, Perdagangan dan Hubungan Internasional Kadin Kota Denpasar, General Manager PT. Khrisna Logistics.
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dari bulan Oktober sampai November 2021, 13 kali turun ke lapangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya dalam satu hari menyasar 2 pelaku IKM/UKM.
Reporter: bbn/dps
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
