search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
100 Bangkai Kucing Ditemukan di Rumah Seorang Pensiunan
Selasa, 7 Desember 2021, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/100 Bangkai Kucing Ditemukan di Rumah Seorang Pensiunan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sedikitnya 100 bangkai kucing mati dan rangka hewan lainnya ditemukan di rumah seorang pensiunan di Prancis bagian selatan pada Minggu (5/12/2021).

Ratusan kucing tersebut ditemukan oleh para sukarelawan yang diminta oleh keponakan pensiunan berusia 81 tahun itu untuk memeriksa rumahnya.

Pemeriksaan rumah pensiunan itu terjadi saat ia masuk rumah sakit di Nice di French Riviera dan menemukan 100 hewan peliharaan yang tak bernyawa.

Menurut laporan harian regional Nice-Matin, sebagian besar kucing mati tersebut disimpan dalam wadah plastik dan kayu yang tertutup.

Selain kucing yang ditemukan di dalam dan sekitar rumah, juga terdapat sisa-sisa rangka tupai dan tikus, serta rahang anjing.

Selain bankai kucing, petugas juga menemukan lebih dari 20 kucing dalam kondisi hidup namun sangat kekurangan gizi.

Puluhan kucing tersebut berhasil diselamatkan hingga sudah ditangani oleh dokter hewan dan ditempatkan di panti asuhan.

"Dilihat dari posisi mereka, sebagian besar kucing sudah mati ketika mereka dimasukkan ke dalam kotak ini," jelas Philippe Desjacques, presiden asosiasi La Tribu du Fourmilier kepada AFP.

"Tapi kami pikir setidaknya dua dikurung hidup-hidup," sambungnya.

Desjacques mengatakan pensiunan itu mungkin menderita sindrom Noah, yang membuat orang menimbun sejumlah besar hewan, sering kali karena kesepian.

Sindrom Noah adalah kategori sindrom Diogenes yang menggambarkan orang menimbun benda.

Desjacques mengatakan asosiasi perlindungan hewan akan mengajukan tuntutan pidana terhadap pria itu karena telah memperlakuan hewan secara buruk dan lalai menjamin kehidupannya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami