search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai Khusus Perempuan Ini Dibatalkan Lagi
Minggu, 2 Januari 2022, 09:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pantai Khusus Perempuan Ini Dibatalkan Lagi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pihak berwenang di Bangladesh menghapus peruntukan pantai khusus untuk perempuan dan anak-anak, setelah dituduh bahwa pemerintah tunduk kepada kalangan Islam garis keras. Bagian pantai yang dikhususkan untuk perempuan di Cox's Bazar itu mempunyai luas 150 meter dan diresmikan pada Rabu (29/12). 

Bagian pantai ini dipisahkan dengan papan pengumuman berbunyi, "Area khusus untuk perempuan dan anak-anak sesuai dengan instruksi komisioner distrik".

Akan tetapi sehari kemudian pada Kamis (30/12) pemerintah mengumumkan peruntukan tersebut dibatalkan.

Dalam siaran pers, pemerintah mengatakan pihaknya "membatalkan keputusannya" setelah muncul "komentar negatif".

Sebelumnya, seorang pejabat senior di Cox's Bazar, Abu Sufian mengatakan peruntukan pantai untuk perempuan dibuat menyusul permohonan dari kalangan perempuan konservatif di negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu.

"Mereka mengajukan permintaan agar disediakan bagian pantai khusus untuk mereka, karena mereka merasa malu dan merasa tidak aman berada di keramain," katanya.

Langkah pemerintah menyediakan pantai khusus itu juga terjadi menyusul pemerkosaan beramai-ramai yang menimpa seorang perempuan di Cox's Bazar awal bulan ini. Peristiwa itu memicu kekhawatiran terkait dengan keselamatan perempuan.

Namun keputusan pemerintah mendedikasikan pantai khusus perempuan menimbulkan kegemparan di media sosial. Banyak pengguna menuduh pihak berwenang tunduk pada kelompok Islam garis keras.

Kelompok Islam garis keras baru-baru ini menggelar pawai umum skala besar untuk menuntut segregasi berdasarkan jenis kelamin di tempat kerja dan pabrik.

Seorang komentator menggambarkan segregasi di pantai ini sebagai "Talibistan," untuk merujuk kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan dan yang membatasi hak-hak kaum perempuan.

Cox's Bazar di Bangladesh tercatat sebagai pantai alami terpanjang di dunia, dan menjadi tujuan wisata populer di negara itu.

Ratusan ribu mengunjungi pantai Cox's Bazar pada hari-hari libur nasional, dan sektor pariwisata berkembang selama beberapa tahun terakhir.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami