search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Danau Beratan Bedugul, Danau Indah Dekat Pusat Kota
Selasa, 11 Januari 2022, 13:10 WITA Follow
image

bbn/travelspromo.com/Danau Beratan Bedugul, Danau Indah Dekat Pusat Kota

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Tak jauh dari lokasi danau Beratan ada 2 danau lain yang tak kalah memukau yakni Danau Tamblingan dan Danau Buyan, dan merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar.

Danau Beratan ada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja. Lokasinya dekat dengan Kebun Raya Eka Karya,  yang juga menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.

Danau Beratan Bedugul adalah danau terluas dan terbesar kedua setelah Danau Batur, yang luasnya mencapai 375,6 hektare dengan keliling sekitar 12 km dan kedalaman antara 22 dan 48 meter.

Salah satu keunggulan danau Beratan adalah mudah dijangkau. Jika dibandingkan dengan tiga danau lain yang ada di Bali jarak danau Beratan lebih dekat dari pusat kota Denpasar. Membutuhkan waktu perjanan sekitat satu setengah jam dari Denpasar.

Sama seperti danau lain di Bali, di tengah danau terdapat sebuah pura bernama Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. 

Pura ini punya keunikan dan menyimpan banyak sejarah. Di halaman depan candi, tepat di sisi kiri Ulun Danu Beratan, terdapat sarkofagi dan papan batu, yang diperiksa dari zaman megalitik, sekitar 500 SM. Kehadiran pura ini menjadi pelengkap keundahan peson alam di sekitar kawasan danau Beratan Bedugul.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami