search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BI Proyeksi Ekonomi Bali Akan Bertumbuh Melampaui 6 Persen
Jumat, 14 Januari 2022, 19:25 WITA Follow
image

bbn/Antaranews.com/BI Proyeksi Ekonomi Bali Akan Bertumbuh Melampaui 6 Persen

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

BI melihat adanya potensi pertumbuhan ekonomi Bali yang cukup pesat dari tahun sebelumnya. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali kemudian memproyeksikan ekonomi Bali akan pesat di tahun ini. Pertumbuhan yang akan terjadi diperkirakan melebihi 6 persen, berkaca dari peningkatan konsumsi swasta dan masyarakat serta membaiknya mobilitas masyarakat.

"Pemulihan ekonomi Bali akan berlanjut di tahun 2022 dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4-6,2 persen (yoy)," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Jumat (14/1).  

Trisno menambahkan, mobilitas masyarakat hingga Desember 2021 telah menunjukkan hal yang posistif seiring dengan membaiknya level PPKM.  Indikator sektor pariwisata pada triwulan IV 2021 juga menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan nusantara.  

"Kinerja konsumsi swasta pada periode yang sama juga mengalami pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan hasil survei konsumen, survei perdagangan eceran, kredit konsumsi, dan konsumsi listrik rumah tangga," ucapnya.  

Berkaca dari data-data tersebut, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada triwulan IV 2021 mencapai 2,1-2,9 persen (yoy) dan sepanjang tahun 2021 sebesar -2,2 hingga -1,4 persen (yoy).  Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, Trisno melihat ada sejumlah tantangan jangka pendek dan jangka panjang. 

Tantangan jangka pendek adalah terkait pandemi covid-19 dunia dan kunjungan wisatawan lokal yang masih terbatas. Dalam tantangan jangka panjang, terdapat tantangan berupa ketergantungan tinggi pada sektor pariwisata, namun disertai potensi pariwisata Bali yang belum sepenuhnya pariwisata yang berkualitas.  

Oleh karenanya, rekomendasi jangka pendek diberikan untuk fokus pada wisatawan nusantara, program bekerja dari Bali, implementasi CHSE, serta digitalisasi dan on boarding UMKM.  Dalam jangka panjang, Bali dinilai perlu melakukan diversifikasi ekonomi dan pariwisata yang berkualitas.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami