Griya Prestasi Bali dan Sanggar Pondok Seni 36 meluncurkan album Pupuh Kreasi Volume 1 pada 20 Februari 2022 di Denpasar. Peluncuran album ini bertujuan untuk melestarikan Seni Budaya Bali terutama di bidang seni tarik suara dan juga memperkenalkan tembang pupuh yang merupakan warisan leluhur budaya Bali turun temurun.

Mengingat bahwa tembang pupuh ini sarat dengan pesan-pesan moral yang perlu dipahami dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.  Uniknya, tembang pupuh kali ini disajikan dengan pola lagu dan iringan musik yang menarik perhatian kawula muda Bali agar mereka tertarik untuk menyanyikan serta nantinya akan mau memahami makna lagu tersebut. Seperti diketahui tembang pupuh yang identik dengan kidung yang jarang diminati kawula muda saat ini.

Untuk album perdana ini, akan mengangkat beberapa tembang pupuh seperti: Pupuh Ginada, Pupuh Pucung, Pupuh Ginanti, Pupuh Sinom dan Pupuh Maskumambang yang masing-masing memiliki pesan moral yang sarat makna.

Seperti misalnya Pupuh Ginada yang menyiratkan pesan jangan sombong dan merasa pintar karena di atas langit masih ada langit. Pupuh Pucung, menjalani kehidupan ini dengan selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan selalu waspada.

Pupuh Ginanti, pengetahuan itu diibaratkan sebagai senjata yang dapat dipergunakan untuk mencari pekerjaan agar bisa bertahan di dalam kehidupan. Pupuh Sinom, kita selalu diingatkan agar patuh pada pesan orang tua, guru, sastra dan agama sebagai panduan dalam menghadapi kehidupan.

Pupuh Maskumambang, yang digambarkan adalah bagaimana kita sebagai manusia yang hidup di dunia harus bisa berpikir, berkata dan bertingkah laku yang baik agar sesuai dengan wajah yang cantik dan tampan sehingga akal, kecantikan, ketampanan, cara bicara dan tingkah laku menjadi selaras dan disukai oleh masyarakat.

"Album ini digarap atas kerjasama berbagai pihak diantaranya adalah adanya peran serta orang tua dan anak-anak penyanyi yang terseleksi lewat pemilihan Duta Lagu Anak Dan Remaja Griya Prestasi sejak tahun 2019," I Ketut Alit Jatendra selaku Ketua Sanggar Pondok Seni 36.  

Adapun penyanyi yang terlibat diantaranya: A.A.A.Made Widyanti Apsari, Luh Kadek Dinda Pradnya Patni, Agnes Monica Candra, Komang Bulan Manohara, dan Ni Putu Lita Suarianti.

Sedangkan untuk proses produksi dibantu oleh: Executive Music Producer: Gede Dana Pramitha, Music Producer: I Ketut Alit Jatendra, Music Arranger: I Gusti Ngurah Sudarsana& Sila Home Studio, Videograper: De Drawa, Dewa Partika, Bali TV dan Mastering: Yasa Sega.

Untuk sosialisasi Album Pupuh Kreasi ini akan mempergunakan media promosi online, seperti: media sosial facebook, istagram, chanel youtube Griya Prestasi Bali, media cetak, radio dan televisi.  

Disamping itu juga akan diadakan juga road show yang mana salah satunya adalah program penggalangan dana sosial melalui acara Malam Amal Sosial Kemanusian bersama Karang Taruna Denpasar dibawah naungan Dinas Sosial Kota Denpasar pada Bulan Maret 2022, mengadakan lomba menyanyi pada bulan September 2022 yang akan memperlombakan 5 lagu di dalam Album Pupuh Kreasi ini dan tentu saja akan didukung oleh Dinas Kebudayaaan Kota Denpasar, 

Anak-anak yang terlibat dalam album ini juga akan mengisi acara disela-sela event-event yang akan berlangsung secara tentantif di beberapa tempat di Bali. Kedepannya akan dipersiapkan kembali Album Pupuh Kreasi Vol.2 yang akan direncanakan Launching pada bulan Februari 2023.  

"Oleh karena itu, kami mohon doa restunya pada semua pihak dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas prosespanjang yang telah dilalui demi selesainya album ini dan album mendatang," tutup Alit.