search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
AS Janjikan Rp718 Juta Untuk Info Pelaku Penembakan New York
Rabu, 13 April 2022, 10:20 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/AS Janjikan Rp718 Juta Untuk Info Pelaku Penembakan New York

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sejumlah badan Amerika Serikat menjanjikan imbalan total US$50 ribu atau setara Rp718,2 juta bagi warga yang punya informasi mengenai pelaku penembakan di kereta New York pada Selasa (12/4).

Total imbalan itu terhimpun dari tawaran tiga lembaga, yaitu Badan Transportasi Metropolitan (MTA), Serikat Pekerja Transportasi (TWU) Local 100, dan Yayasan Kepolisian Kota New York.

MTA dan TWU Local 100 masing-masing menawarkan imbalan US$12.500 atau setara Rp179,5 juta. Sementara itu, Yayasan Kepolisian Kota New York menjanjikan US$25 ribu atau Rp359,1 juta.

"Kami melakukan semua yang dapat kami lakukan untuk menangkap pria yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan terhadap penumpang kami," ujar CEO MTA, Janni Lieber.

Ia juga berkata, "Warga New York tahu bahwa jika mereka melihat sesuatu, mereka harus buka suara, terutama dalam kasus ini. Keadilan harus ditegakkan."

Senada dengan Lieber, Presiden TWU Local 100, Tony Utono, juga menyatakan bahwa penumpang kereta bawah tanah harus merasa aman ketika bepergian.

"Penumpang harus merasa aman. Anggota saya harus merasa aman. Kami tidak hanya melakukan pekerjaan kami. Kami menghabiskan waktu di sana setiap hari dan malam. Pria ini harus ditahan," ucap Utono.

Sementara itu, Departemen Kepolisian New York (NYPD) juga masih terus memburu pelaku penembakan yang melukai setidaknya 10 orang tersebut.

Sebagai salah satu upaya, NYPD mencari seorang pria yang diduga terkait dengan penembakan tersebut. Melalui Twitter, NYPD mengumumkan bahwa mereka mencari pria bernama Frank James.

Kepala Detektif NYPD, James Essig, mengatakan bahwa James merupakan penyewa truk U-Haul yang terkait dengan penembakan tersebut. Menurutnya, truk itu ditemukan di Brooklyn setelah kejadian.

Ia kemudian mengungkap bahwa James menyewa truk itu di Philadelphia sehari sebelum penembakan. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kaitan James dengan penembakan tersebut.

Pelaku sendiri melancarkan aksinya di kereta N yang sedang menuju Manhattan sekitar pukul 08.24 waktu setempat. Ia mengenakan masker gas, kemudian mengeluarkan satu tabung dari tas, dan membukanya. Pria itu lantas melepaskan tembakan secara membabi buta sebanyak 33 kali.

Setibanya kereta di stasiun, penumpang berhamburan dan berupaya membantu korban yang tertembak. Akibat insiden ini, 10 orang menderita luka tembak, lima di antaranya dalam kondisi kritis.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami