Kecelakaan Bus di Baturiti, Polda Bali Ungkap Sejumlah Faktor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Ditlantas Polda Bali belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan bus yang membawa siswa dan guru dari Smp Labschool Unesa 2, Surabaya.
Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Prianto mengatakan ada juga faktor lainnya.
“Bisa dilihat jalannya berkelok serta turun hujan dan kemungkinan besar jalan menjadi licin,” katanya Sabtu, (18/6).
Pihak Ditlantas masih akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan apa penyebab utama bus yang ditumpangi oleh 45 lima siswa dan guru ini menabrak 10 kendaraan di jalan jurusan Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Pacung, Desa Baturiti. Tujuh kendaraan roda empat dan tiga motor ringsek.
Selain itu, korban meninggal atas nama Ni Wayan Wandani warga Banjar Pacung, Desa Baturiti jenazahnya telah berada di rumah duka. Perempuan paruh baya ini tewas di tempat setelah ditabrak bus B 7134 WGA.
“Sempat dibawa ke rumah sakit, sekarang sudah di rumah duka,” ujar Kombes Pol Prianto.
Berdasarkan informasi yang dihimun di lokasi kejadian, supir bus nahas ini masih berada di Polsek Baturiti untuk menjalani pemeriksaan intensif. Hingga informasi ini diturunkan, nama dan alamat supir bus B 7134 WGA masih belum terungkap.
Seorang staf di SMP Labschool Unesa 2, Surabaya Boni yang ditemui di lokasi mengatakan, tidak ada luka serius dari siswanya serta guru.
“Masih ada rasa syok dan trauma,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab