Ini Sejumlah Aturan SNMPTN 2023 Jalur Prestasi Terbaru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, RIset dan Teknologi (Mendikbud RIstek) Nadiem Makarim mengumumkan telah merombak skema masuk PTN mulai tahun depan. Ada beberapa aturan baru SNMPTN 2023 jalur prestasi yang berbeda dengan 2022.
Mahasiswa yang berencana melanjutkan pendidikan tinggi ke perguruan tinggi pada tahun depan wajib mengetahui aturan SNMPTN 2023 jalur prestasi terbaru ini. Sebab, kini pemilihan program studi tidak lagi dibatasi jurusan di jenjang SMA/SMK.
Saat ini, pemilihan program studi di perguruan tinggi mengacu pada minat dan bakat calon mahasiswa. Sehingga calon mahasiswa memiliki pilihan luas dalam menentukan program studi yang diinginkannya.
Berikut ini daftar pembeda antara aturan SNMPTN 2022 dengan SNMPTN 2023
Aturan SNMPTN 2022 Lama
Pada SNMPTN 2022, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi calon mahasiswa, antara lain:
- Siswa boleh memilih dua program studi dari satu atau dua PTN berbeda.
- Jika siswa memilih dua program studi, maka harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asal.
- Jika siswa memilih satu program studi, siswa diperbolehkan memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
- Siswa tidak disarankan lintas minat dalam menentukan program studi.
Aturan SNMPTN 2023 Terbaru
Nadiem Makarim menyebut, kini siswa diberikan pilihan seluas-luasnya dalam menentukan program studi sesuai minat dan bakat yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang menyeluruh, inklusif serta lebih mengakomodasi keragaman para peserta didik.
Untuk lebih jelasnya, berikut aturan SNMPTN 2023 terbaru.
1. Minimal 50 persen dari nilai rata-rata seluruh mata pelajaran. Artinya, semua mata pelajaran memiliki bobot untuk modal mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi.
2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat. Komponen ini meliputi nilai rapor dari maksimal dua mata pelajaran pendukung dan/atau prestasi dan/atau portofolio untuk program studi seni dan olahraga.
Dalam hal ini, PTN akan menentukan komposisi persentase poin 1 dan 2 dengan total 100 persen. Selain itu pihak PTN juga menentukan sub-komponen untuk poin 2 serta komposisi persentase bobotnya.
Dengan aturan terbaru ini, seluruh mata pelajaran adalah penting sehingga para siswa didorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran. Tak hanya itu, siswa juga didorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya lebih mendalam.
Reporter: bbn/net