Bos Pentagon Temui Prabowo Bahas Hubungan RI dan AS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Minggu (20/11/2022). Kedatangan Austin bertujuan untuk menemui Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto di kantor Kemhan RI, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Seperti dikutip dari situs resmi Pentagon, Austin akan membahas hubungan bilateral kedua negara dengan Prabowo. Ini merupakan kunjungan kelima Austin ke kawasan Indo-Pasifik dan ketiga ke Asia Tenggara sejak menjabat 22 Januari 2021.
Setelah dari tanah air, Austin akan berkunjung ke Kamboja untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri pertahanan Asean Plus. Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak 2019.
Saat berbicara dalam Forum Keamanan Internasional Halifax, kemarin, Austin mengatakan kunjungannya ke kawasan Indo-Pasifik lantaran menjadi kunci terhadap dunia yang terbuka, aman, dan sejahtera.
"Dan tantangan Departemen Pertahanan kian meningkat seiring agresivitas China yang mencoba untuk membentuk kembali kawasan dan sistem internasional agar sesuai dengan preferensi otoriternya," katanya.
Sejak Perang Dunia II berakhir, tatanan internasional berbasis aturan yang telah menjaga perdamaian di Indo-Pasifik. "Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung tatanan berbasis aturan, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi di kawasan Indo-Pasifik dan global," ujarnya.
Menurut Austin, Indonesia telah memainkan peran utama dalam menyatukan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. "Kami ingin berdiskusi tentang bagaimana kami dapat terus bekerja sama untuk menegakkan banyak aturan yang kami anggap penting di kawasan ini," katanya.
Di antara topik-topik yang akan dieksplorasi adalah modernisasi pertahanan dan interoperabilitas. Tidak hanya itu, Austin dan Prabowo juga akan membahas hasil latihan Garuda Shield beberapa waktu lalu.
"Saya pikir ini benar-benar menunjukkan ... bagaimana hubungan ini telah berkembang dan ini bukan hanya tentang apa yang kita lakukan bersama secara bilateral, tetapi bagaimana AS dan Indonesia bekerja dalam jaringan sekutu dan mitra di kawasan ini," ujar Austin.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net