search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Banjir, Bengkel di Banyuwangi Terima Orderan Bertubi-tubi
Rabu, 30 November 2022, 14:06 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Banyak Kendaraan Mogok Akibat Banjir, Bengkel di Banyuwangi Terima Orderan Bertubi-tubi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANYUWANGI.

Sejumlah bengkel di Banyuwangi mendadak ramai garapan lantaran akibat banjir di sejumlah ruas jalan di perkotaan pada Senin 28 November 2022. banyak pengendara yang melintas harus menepikan kendaraannya karena mogok setelah kemasukan air.

Pemilik bengkel Permata Motor di jalan KH Agus Salim, Ardi mengatakan selama banjir kemarin puluhan kendaraan yang ia perbaiki tersebar di beberapa titik. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Brawijaya, Jalan Raya Kepiting, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kapten Piere Tendean, hingga Jalan Raya Basuki Rahmat.

Ponselnya saat itu tak henti-hentinya berdering. Panggilan orderan bertubi-tubi masuk. Semula orang-orang yang menelponnya adalah rekan sebagian juga pelanggan lama yang kendaraannya mogok terjebak banjir.

"Namun saat saya datang di beberapa titik ternyata banyak juga kendaraan mogok. Akhirnya banyak pengendara yang juga minta diperbaiki kendarannya," beber Ardi, Selasa (29/11/2022).

Ardi menyebut kendaraan yang mogok didominasi oleh kendaraan roda dua. Beberapa juga ada kendaraan roda empat.

"Kerusakannnya ringan kemasukan air. Perbaikan hanya pada karburator dan busi. Namun ada beberapa kendaraan roda empat yang kerusakannya fatal karena mesinnya kemasukan air. Penanganannya harus turun mesin, kemarin ga bisa jalan sama sekali dan harus diderek," ujarnya.

Dalam semalam, Ardi menyebut, estimasi perbaikan seluruh kendaraan itu mencapai Rp 5 juta.

"Terparah ya kendaran roda empat itu karena harus ganti komponen," tegasnya.

Sementara, Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan akibat hujan kemarin, setidaknya ada lima kelurahan terdampak banjir. Lima titik tersebut masing-masing Kelurahan Panderejo, Kelurahan Mandar, Kelurahan Tamanbaru, Kelurahan Kepatihan dan Kelurahan Tukangkayu.

"Kurang lebih ada 225 warga di Lingkungan Lebak, terdampak curah hujan tinggi yang mengakibatkan rumah warga terendam air," jelas Kusmin.

Bahkan, kata dia, ada seorang perempuan bernama Diah (37) harus dievakuasi, karena mempunyai penyakit lumpuh.

"Evakuasi ini dilakukan oleh TNI ke tempat yang lebih aman," cetusnya.

Kusmin menambahkan, sementara hanya lima kelurahan yang dilaporkan terdampak banjir. Tidak menutup kemungkinan ada kelurahan lain yang ikut terdampak.

Baca juga:
Banyuwangi">Ada Ogoh-ogoh dan 'Fashion Show' dari Hasil Bumi di Banyuwangi

"Sementara untuk banjir di Lingkungan Lebak, penyebabnya dimungkinkan karena luapan air Sungai Kalilo," tukasnya.

Sedangkan kerusakan material, imbuh Kusmin, masih belum bisa dilakukan pendataan. "Perkembangan akan kami laporkan kembali," pungkasnya. (sumber:liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami