Roket AS Ngamuk, Barak Militer Rusia Hancur Lebur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) milik Amerika Serikat (AS) menghancurkan barak militer Rusia di kota Melitopol. Ini terjadi kala Ukraina melancarkan serangan balik ke Kremlin Minggu (11/12/2022) waktu setempat.
Melitopol adalah wilayah pemerintahan Kyiv yang diduduki Rusia, di wilayah Zaporizhzia, Ukraina Tenggara. Dimuat The Guardian, serangan menghantam bekas kompleks hotel di sebelah gereja yang digunakan sebagai barak oleh pasukan Rusia sementara AFP, mengutip pejabat setempat, merujuk bekas tempat rekreasi warga sipil.
Menurut Wali Kota Melitopol yang diasingkan Ivan Fedorov, sekitar 200 orang terluka. Lebih dari 10 ledakan terjadi di seluruh kota.
"Di Melitopol panas," tegasnya dimuat Newsweek, dikutip Senin (12/12/2022).
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, menegaskan betapa pentingnya serangan itu. Ini untuk memutus garis pertahanan Rusia di kota lain yang diduduki di Ukraina.
"Jika Melitopol jatuh, seluruh garis pertahanan sampai ke Kherson runtuh. Pasukan Ukraina mendapatkan rute langsung ke Krimea," ujarnya.
Sementara itu, kepala wilayah Zaporizhzhia yang ditunjuk Rusia, mengatakan pasukan Ukraina menyerang Melitopol Sabtu malam waktu setempat. Ia membenarkan Kyiv menyerang dengan menggunakan peluncur roket jarak jauh HIMARS yang dipasok AS.
Namun, ia membantah klaim Ukraina soal ratusan korban, ia menyebut ada dua orang tewas dan 10 terluka. "Tempat itu diserang ketika orang sedang makan malam," tambahnya, mengutip AFP.
Baca juga:
34 WNI Korban Perusahaan Scam Diselamatkan
Balitsky mengatakan dua roket ditembak jatuh, sementara empat lainnya mencapai target. Pejabat regional lainnya yang dipasang di Moskow, Vladimir Rogov, merilis gambar kebakaran besar yang melanda wilayah itu.
Sebagai mana diketahui, pasukan Rusia merebut Melitopol pada awal serangan yang dimulai pada 24 Februari lalu. HIMARS sendiri telah memainkan peran kunci dalam serangan balasan terhadap pasukan Moskow di timur dan selatan Ukraina.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net