TikTok Hapus Video Nenek Mandi Lumpur atas Permintaan Kominfo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
TikTok resmi menghapus (take down) konten video nenek mandi lumpur dengan lokasi di Desa Setanggor, Lombok Tengah, NTB yang belakangan viral di dunia maya.
Perwakilan TikTok Indonesia mengatakan penghapusan konten ini dilakukan setelah mendapat permintaan take down dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Kami telah menerima permintaan take down dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai," ujar Perwakilan TikTok Indonesia, dilansir Kompas.com, Jumat (27/1).
Terpisah, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong membenarkan permintaan take down tersebut.
"Betul (meminta TikTok menghapus konten mandi lumpur)," kata Usman.
Pantauan Jumat (27/1) siang, video nenek mandi lumpur yang awalnya diunggah oleh pengguna TikTok bernama TM Mud Bath (@intan_komalasari92) sudah tidak bisa ditemukan.
Kendati demikian, masih banyak akun TikTok lain yang mengunggah ulang beberapa siaran langsung nenek mandi lumpur. Namun, akun TikTok dengan nama dan handle yang sama tidak diblokir dan masih bisa diakses oleh pengguna umum.
Hanya saja konten-konten yang ditampilkan di linimasa akun ini bukan berkaitan dengan mandi lumpur atau sejenisnya. TikTok Indonesia juga tidak mengumbar apa alasan mereka hanya menghapus kontennya saja, tidak sekaligus memblokir akun TikTok yang pertama kali mengunggah konten mandi lumpur tersebut.
TikTok Indonesia mengatakan prihatin atas adanya fenomena atau viralnya konten mandi lumpur ini. Mereka turut menegaskan kepada pengguna untuk tidak membuat konten serupa yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.
"Kami terus berupaya untuk menjaga agar TikTok menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang melalui kebijakan, sistem, serta edukasi dan penegakan dari Panduan Komunitas TikTok," tambah Perwakilan TikTok Indonesia.
TikTok Indonesia juga mengajak pengguna untuk melaporkan konten-konten berbahaya yang beredar di TikTok, demi membuat komunitas TikTok yang aman dan nyaman. Pelaporan konten TikTok, baik itu konten "reguler" maupun siaran langsung (live), bisa dilakukan dengan tombol "Laporkan" atau "Report" yang ada di tombol "Share".
Di TikTok, tombol "Share" diwakili dengan ikon "tanda panah" yang mengarah ke kanan, tepat di bagian bawah kanan pada setiap konten yang sedang ditonton. "Tim Keamanan kami memonitor umpan balik dari anggota komunitas secara proaktif dan akan mengambil langkah yang sesuai terhadap konten yang telah dilaporkan," pungkas Perwakilan TikTok Indonesia.
Konten live mandi lumpur ini menyita perhatian netizen karena dianggap sebagai mengemis cara baru, serta mempekerjakan orang tua.
Dari konten 'mengemis' tersebut, pemilik akun @intan_komalasari92 atau yang bernama asli Sultan Akhyar mendapatkan penghasilan besar. Pasalnya, Sultan Akhyar melakukan live mandi lumpur setiap hari dan selalu minta gift dari para penontonnya.
Fitur gift dari TikTok ini dapat diuangkan yang sangat mendukung konten 'mengemis' seperti ini. Apalagi, Sultan Akhyar selalu membawa orang tua melakukan mandi di kolam air keruh bahkan di malam hari untuk menjual belas kasih.
Sosok Sultan Akhyar merupakan orang di belakang layar yang mengarahkan para orang tua untuk bertindak, seperti mandi berapa siram. Banyak netizen yang menonton live tersebut karena merasa kasihan dengan para orang tua yang terlihat sudah kedinginan.
Namun, Sultan Akhyar seakan memanfaatkan rasa kasihan netizen dan meminta para penontonnya untuk memberi gift yang besar baru ia akan mengakhiri live tersebut.
Dengan penghasilan dari live 'mengemis' itu, Sultan Akhyar mampu membeli barang-barang mewah. Netizen dibuat semakin geram usai melihat Sultan Akhyar justru memamerkan barang-barang mewah yang baru saja ia beli dari hasil live mandi lumpur itu.
Melalui akun Facebook miliknya, Sultan Akhyar mengunggah beberapa barang mulai dari motor sport, seperangkat komputer, ponsel terbaru, hingga kamar yang sudah terpasang AC.
Dengan bangganya, Sultan Akhyar mengaku baru membeli motor seharga Rp 35 juta dari live TikTok.
"Alhamdulillah hasil TikTok baru beli cash Rp 35 juta, ninja 4 tak hitam. Memang kerja tidak mengecewakan hasil. Mantep, go sukses," tulis Sultan Akhya.
Sementara itu, ketika netizen merasa kasihan pada para orang tua yang berperan mandi lumpur, baru diketahui juga ternyata mereka adalah talent.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom