Guru Ngaji Disabilitas Bayar Biaya Haji Pakai 4 Karung Uang Logam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Lalu Sayuti (46 tahun) seorang guru ngaji yang juga penyandang disabilitas asal Dusun Pengansing, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur melunasi biaya rencana naik hajinya dengan cara unik.
Yakni membayar menggunakan empat karung uang logam, hasil dari dia menabung selama 12 tahun, sejak 2011 lalu. Ustaz Sayuti akrab disapa, melunasi biaya haji sebesar Rp20 juta dengan uang logam yang ditabungnya.
Sejak mendaftar, Ustaz Sayuti terus menabung menggunakan uang logam, hingga saat dirinya berhasil mengumpulkan lebih dari Rp25 juta pecahan uang logam. Uang-uang itu langsung digunakannya untuk melunasi uang haji.
"Bukan hanya Rp25 juta, pas dibuka jumlah uang tersebut Rp30 juta. Kita bawa uang itu pakai karung, ada 4 karung," ujar Mustakim, salah seorang siswa ngaji, dikutip tribun lombok.
Mustakim sendiri yang mengantarkan Ustaz Sayuti menyerahkan uang pelunasan itu ke kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Lombok Timur.
Di tempat yang sama, petugas KBIH Mursidin merasa bangga dan termotivasi dengan semangat Ustadz Lalu Sayuti. Ia mengungkapkan, bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita dengan niat yang sungguh-sungguh.
"Selamat kami ucapkan kepada Ustaz Lalu Sayuti, kami merasa bangga dan juga ikut terharu kepada beliau, keadaan beliau tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan hajat dan niat," ungkapnya.
Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki namun tetap bisa memupuk semangat.
"Diberikan keistiqamahan untuk menabung walaupun hanya seribu dua ribu tiga ribu perhari misalkan, tapi alhamdulillah dengan keistiqomahan dan juga Ridha Allah SWT, didukung dengan niat yg tulus sehingga alhamdulillah, cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom