search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harta Kim Jong Un Tembus Rp76 T Saat Korut Krisis Akut
Jumat, 3 Maret 2023, 11:49 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Harta Kim Jong Un Tembus Rp76 T Saat Korut Krisis Akut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kekayaan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan naik menjadi US$5 miliar atau sekitar Rp76 triliun pada 2023 saat krisis akut menghantam negara itu. Menurut beberapa laporan media, pada 2023 kekayaan Kim mencapai US$5 miliar hingga US$6 miliar atau sekitar Rp76 triliun atau Rp91 triliun.

Wealthy Gorilla melaporkan harta Kim di tahun ini sebanyak US$5 miliar atau sekitar Rp76 triliun, sementara Edudwar mencatat kekayaan dia US$5,2 miliar atau Rp79 triliun.

Di situs caknowledge.com, kekayaan Kim mencapai US$6,0 atau sekitar Rp91 triliun. Mereka juga melaporkan harta pemimpin Korut itu bertambah US$500 juta atau sekitar Rp7,6 triliun per tahun dari 2020 hingga 2023.

Pada 2018, majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes, sampai-sampai menjadikan Kim Jong Un di urutan ke-36 sebagai orang berpengaruh di dunia.

Harta Kim menjadi sorotan usia banyak warga Korut sebal karena anaknya, Kim Ju Ae, tampil mewah saat krisis akut.

Menurut warga Korut, Ju Ae, tampak makan dan hidup enak. Ia juga terlihat sehat dibanding anak-anak lain di negara itu dan sering muncul di TV dengan baju mewah.

Kebanyakan warga di negara itu tak bisa makan dengan benar sehingga tulang pipi lebih menonjol daripada wajah, demikian laporan Radio Free Asia (RFA).

Terbaru, Ju Ae mengenakan jaket hitam dengan bulu di bagian kerah, kancing berwarna emas, dan sarung tangan saat menghadiri pembangunan jalan baru di Distrik Sopho, Pyongyang pada 25 Februari.

Sementara itu, Korut tengah dihantam krisis akut beberapa tahun terakhir.

Negara Asia itu mengalami krisis pangan karena bencana alam dan sanksi internasional. Kondisi ini kian parah usai pemerintah menutup semua perbatasan rapat-rapat akibat Covid-19.

Pada Desember, Badan Pembangunan Pedesaan Korea Selatan melaporkan produksi pertanian Korea Utara sekitar 4,5 juta ton selama 2022. Jumlah tersebut turun 3,8 persen dari 2021 karena berbagai faktor.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami