Petani Buahan Gianyar Mengeluh Kesulitan Pupuk dan Obat ke Babinkamtibmas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Belakangan hari terakhir, petani di desa Buahan, Kecamatan Payangan merana. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk. Akibatnya, pola tanam mereka terganggu. Padahal, pupuk bermanfaat bagi pertanian.
Karena kurang mendapat perhatian dari instansi terkait, keluhan petani tersebut terpaksa disampaikan kepada polisi yang menyambangi areal pertanian, Senin (10/4) pukul 10.15 WITA.
Keluhan petani di Subak Susut diterima oleh Babinkamtibmas Buahan Aiptu I Made Prasana. “Dua orang petani Subak Susut, terkait situasi sawah saat ini , keluhan para petani adalah minimnya mendapatkan pupuk akhir-akhir ini,” ujarnya.
Selain itu, ketika ada giliran pembagian pupuk, jumlahnya tidak sesuai dengan kapasitas luas areal subak. “Saat ini pembagian pupuk tidak sesuai dengan jumlah are yang ditanami padi sehingga kadang hasil tidak maksimal,” jelasnya.
Minimnya pupuk, menyebabkan muncul keluhan baru. Yakni muncul hama menyerang tanaman mereka. “Petani juga memerlukan obat pembasmi hama,” jelasnya.
Mengenai keluhan petani, Babin berjanji meneruskan informasi itu kepada Petugas Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Gianyar.
“Kami akan menyampaikan keluhannya kepada PPL yang ada di Desa Buahan yang mewadahi masalah pertanian sehingga para petani sawah mendapatkan kejelasan,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr