BPOM Denpasar Uji Sampel Takjil di Tabanan, Ini Hasilnya
beritabali/ist/BPOM Denpasar Uji Sampel Takjil di Tabanan, Ini Hasilnya.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Penjual takjil atau penganan untuk berbuka puasa di Tabanan mendapatkan pemeriksaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar Selasa (11/4).
Pemeriksaan takjil dilakukan di kawasan Pasar Ramadan lingkungan Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken. Plh. Kepala BBPOM di Denpasar, I Wayan Eka Ratnata menyebutkan dalam sidak takjil ini ada sebanyak 21 contoh makanan yang dilakukan pengujian pada laboratorium mobile milik BPOM.
"21 jenis takjil seperti kolak, biji mutiara, cilok, tahu bakso, bumbu rujak dan lain sebagainya, termasuk juga bahan makanan yang menggunakan terasi, berbahan dasar ikan dan daging ayam," ujarnya.
Dalam pengujian ini, Eka menyebutkan ada empat parameter yang digunakan dalam menguji keamanan pangan tersebut, antara lain, pewarna merah, pewarna kuning borax dan formalin yang digunakan dalam makanan tersebut.
Eka menyatakan seluruh sampel yang diuji BPOM Tabanan aman dari bahan berbahaya tersebut. "Tidak menemukan adanya kandungan berbahaya seperti kandungan pewarna tekstil, formalin dan borax," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BPOM di Kabupaten Tabanan, khusunya selama bulan puasa.
"Bekerjasama dengan OPD terkait di Kabupaten Tabanan seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten," jelasnya.
Sementara itu, terkait status keamanan pangan di Tabanan,selama tahun 2023 ini, Sri Widyanti,menyatakan jika kondisi pangan di Tabanan masih dalam status aman untuk di konsumsi oleh masyarakat.
"Dari pengawasan yang kami lakukan selama tahun 2023 di 10 pasar di Tabanan, kondisi pangan di Tabanan masih aman," jelasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
