search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mandi di Laut, Pelajar di Celukan Bawang Buleleng Tewas Tenggelam
Senin, 17 April 2023, 08:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mandi di Laut, Pelajar di Celukan Bawang Buleleng Tewas Tenggelam.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menjelang berbuka puasa Minggu 16 April 2023 sekitar pukul 17.30 WITA, masyarakat di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak Buleleng dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari arah laut di sekitar laut Karantina Celukan Bawang

Terlihat seorang remaja tenggelam di tengah laut hingga upaya pertolongan diberikan. Rofi Anwaril Qirom (16) pelajar kelas III MTs 1 Buleleng di Patas nyawanya tidak tertolong meski upaya evakuasi telah dilakukan warga.

Korban saat diselamatkan dan dibawa ke sampan dalam kondisi lemas, tidak sadarkan diri dan dari mulut keluar busa. Selanjutnya dievakuasi ke darat dan membawa ke bidan desa hingga dilarikan ke Puskesmas I Gerokgak lantaran bidan desa tidak memiliki peralatan medis yang memadai. 

“Di Puskesmas I Gerokgak dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar seorang warga yang membawa korban.

Kapolsek Pelabuhan Laut Celukan Bawang, AKP Putu Edy Sukaryawan menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas I Gerokgak menyatakan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan serta didapatkan lebam mayat berwarna merah, kebiruan pada daerah dagu, leher, dada bagian atas, punggung bagian atas, sehingga penyebab pasti kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam atau bedah mayat.

“Keluarga mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dan tidak mau dilakukan autopsi dan akan menguburkan jenazah korban ke kampung halamannya di Banyuwangi-Jatim. Setelah di Sholatkan di Masjid Jami Darussalam,” ungkap Kapolsek Edy Sukaryawan.

Berdasarkan sejumlah informasi menyebutkan, korban bersama empat  orang lainnya, termasuk para saksi mandi di laut Karantina Desa Celukan Bawang. Kemudian bersama-sama berenang ke tengah laut dengan tujuan ke sebuah sampan yang ada agak di tengah laut. 

Namun sebelum sampai di sampan korban berteriak minta tolong dan tenggelam, upaya pertolongan diberikan dengan membawa dan menaikkannya ke atas sampan yang di tengah laut, namun saat di Puskesmas I Gerokgak korban dinyatakan meninggal dunia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami