Waspada Polusi Udara, Ini 14 Cara Menjaga Paru-Paru Tetap Sehat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Dampak pencemaran udara bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan. Ada beberapa cara menjaga paru-paru tetap sehat di tengah kualitas udara yang memburuk.
Kualitas udara Jakarta sedang tidak baik-baik saja dalam beberapa waktu terakhir. Mengacu pada laman IQAir, sejumlah wilayah di Indonesia belakangan memang tengah memiliki status kualitas udara tidak sehat.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan paru-paru dari paparan polusi dan debu yang ada di lingkungan sekitar.
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa cara menjaga paru-paru tetap sehat di tengah kualitas udara yang buruk.
1. Tidak merokok
Asap tembakau dapat mempersempit saluran napas dan membuatnya meradang. Akibatnya, seseorang akan kesulitan dalam bernapas.
Mengutip WebMD, hal ini dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan batuk yang mengganggu. Seiring waktu, asap akan merusak jaringan.
2. Uji radon di rumah
Uranium alami dalam batuan, tanah, dan air terurai menjadi gas radon. Meski tidak dapat dicium, disentuh, atau terlihat, namun gas ini merupakan penyebab nomor dua kanker paru-paru.
Radon masuk ke dalam bangunan melalui retakan dan lubang di lantai dan dinding, serta di sekitar pipa ledeng dan kabel listrik.
Partikel radioaktif ini bisa merusak paru-paru saat terhirup atau tertelan. Alat tes sederhana dapat memberi tahu jika Anda memiliki tingkat radon yang tinggi di rumah.
3. Membersihkan karpet di rumah
Anda disarankan untuk menyedot debu karpet di rumah tiga kali seminggu dan membersihkannya dengan uap setiap tahun.
Pasalnya, karpet dapat menjebak kotoran, termasuk debu yang bisa masuk ke paru-paru.
4. Rutin olahraga
Olahraga bisa membantu menjaga kesehatan paru-paru. Olahraga secara rutin juga dapat memperbaiki gejala paru-paru jangka panjang.
Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. Tak perlu ke pusat kebugaran, Anda bisa melakukan olahraga santai seperti jalan kaki dan joging.
5. Periksa peralatan di rumah
Pembakaran gas, termasuk pada kompos, akan menghasilkan senyawa kimia yang disebut nitro oksida. Senyawa ini dapat mengiritasi paru-paru dan memicu batuk, mengi, hingga asma.
Pastikan peralatan di rumah dipasang dengan cara yang benar. Lakukan perawatan rutin dan beri perhatian khusus pada bagaimana peralatan mengirim gas limbah keluar rumah.
6. Pastikan tidak ada kecoak di rumah
Kotoran dan potongan tubuh kecoak bisa berubah menjadi debu. Debu yang teraduk ke udara dapat memicu alergi dan masalah paru-paru lainnya.
Pengendalian hama dapat membantu mengatasi pencemaran udara dari kecoak. Usahakan juga agar rumah selalu bersih dan kering.
7. Bersihkan alat pelembap udara atau humidifier
Humidifier merupakan alat sederhana yang memberikan kelembapan ke udara untuk membantu bernapas lebih mudah.
Namun jika tidak dibersihkan, alat ini dapat mengembangkan jamur di udara yang dapat menginfeksi dan membuat paru-paru meradang.
Oleh karena itu, penting untuk mengganti filter dan melakukan perawatan rutin pada humidifier, sistem pemanas, dan pendingin udara di rumah sebagai salah satu cara menjaga paru-paru tetap sehat.
8. Banyak minum air putih
Terdapat lapisan tipis lendir di dalam paru-paru. Bagi seseorang yang mendapatkan cukup air sepanjang hari, lapisan ini akan tetap tipis sehingga membantu paru-paru melakukan tugasnya dengan lebih baik.
Untuk itu, tetap terhidrasi sangatlah penting dalam menjaga sistem pernapasan tetap sehat.
9. Lakukan latihan pernapasan
Stres dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh, termasuk pada sistem pernapasan.
Pernapasan dalam bermanfaat untuk mengurangi stres serta meningkatkan kapasitas paru-paru.
10. Rutin mencuci tangan
Infeksi saluran napas, seperti pilek, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Anda dapat membantu melindungi diri sendiri dan menjauhkan kuman dengan cara sering mencuci tangan.
11. Selalu periksa kualitas udara
Indeks kualitas udara (AQI) melacak polusi yang berasal dari berbagai sumber pada skala 0 hingga 500. Anda bisa mengetahui tingkat polusi udara di lingkungan sekitar secara online.
Usahakan tetap berada di dalam rumah saat kualitas udara sedang buruk.
12. Lebih sering tertawa
Sering tertawa adalah latihan yang bagus untuk otot perut dan membantu meningkatkan jumlah udara yang bisa dihirup oleh paru-paru.
Sama seperti olahraga dan latihan pernapasan, tertawa yang baik dapat membersihkan udara dan memberi ruang untuk udara agar mencapai lebih banyak bagian pada paru-paru.
13. Lakukan pemeriksaan rutin
Penyakit paru sering kali tak menimbulkan gejala yang jelas. Untuk itu, penting bagi Anda melakukan pemeriksaan rutin dalam rangka deteksi dini.
Segera beri tahu dokter tentang perubahan apa pun yang Anda rasakan dalam hal bernapas.
14. Konsumsi makanan yang tepat
Beberapa makanan mengandung nutrisi yang membantu melindungi paru-paru dan mengoptimalkan fungsinya.
Apel, blueberry, paprika, labu, yogurt, lentil, dan bit bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. Tak lupa juga teh hijau, kopi, minyak zaitun, dan kunyit yang bisa dikonsumsi sebagai cara menjaga paru-paru tetap sehat.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net