Anggota DPR RI Nyoman Parta Jengkel, Ada Investasi Asing Berkedok Lokal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam acara konsolidasi dan sinkronisasi data investasi nasional 2023 di Hotel MaxOne, Buruan, menguak fakta mengejutkan.
Acara itu dihadiri oleh anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta dan Direktur Wilayah IV Kedeputian Pengendalian dan Pengawasan BKPM PR, Yos Harmen beserta sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan itu sendiri digelar untuk menyikapi masih banyaknya investasi yang tercecer dalam database pemerintah pusat. Bahkan, ada investor asing membuka usaha berkedok lokal. Praktik semacam itu biasa disebut nomine.
Apalagi saat ini kata dia tidak sedikit pekerjaan tradisional di Bali yang umumnya digeluti masyarakat lokal kini diambil orang asing. Seperti guide, fotografer, driver, dan sejenisnya.
Dan yang paling disayangkan adalah investasi nomine yakni investasi yang mengatasnamakan orang lokal untuk mengelabui pajak. Apalagi dalam praktek nomini ini ada pengaburan tentang jumlah modal.
“Ini saya minta agar praktek ini diberantas karena negara dirugikan. Daerah juga dirugikan. Pemerintah sudah bersusah payah membuat fasilitas tapi yang kaya justru orang asing, yang begini saya sangat jengkel,” papar Parta.
Menurut I Nyoman Parta, bukannya anti investasi. Namun seberapa pun besar negara itu tentu tetap membutuhkan investasi tapi harus taat. Dan investasi itu sangat dibutuhkan negara guna mewujudkan cita-cita negara maju.
“Apalagi kita masih dikategorikan negara berkembang jadi harapannya 13 hingga 15 tahun kedepan Indonesia jadi salah satu negara maju,” tegasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr