Polres Jembrana Antisipasi Kepadatan Arus Balik Liburan Sekolah di Gilimanuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Polres Jembrana bersiap menghadapi arus balik liburan sekolah tahun ini dengan langkah-langkah antisipatif.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini. Untuk itu, polisi telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga:
Pembelian Tiket Online Dibatasi Hanya Berlaku di Pelabuhan Ketapang, Tidak di Pelabuhan Gilimanuk
Jika terjadi kepadatan, akan diterapkan pola lalu lintas serupa saat Idul Fitri 2023 lalu guna menghindari kemacetan di jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Harapannya, antrean kendaraan yang terjadi di Ketapang tidak akan terulang di Gilimanuk.
Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk juga secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap barang, orang, dan kendaraan yang masuk maupun keluar Bali. Namun, hingga saat ini belum ditemukan barang-barang berbahaya seperti bahan peledak, senjata tajam, senjata api, atau barang-barang lainnya.
"Prediksi puncak arus balik liburan sekolah diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini karena musim liburan sekolah di Pulau Jawa baru berakhir," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dihubungi pada Jumat, 14 Juli 2023.
Menurutnya, langkah antisipatif ini dilakukan agar kelancaran lalu lintas terjamin. Dengan kata lain, kerumunan kendaraan yang biasa terjadi di sepanjang jalur menuju Ketapang, Banyuwangi, tidak akan terjadi di Gilimanuk. Pola lalu lintas yang diterapkan akan serupa dengan saat perayaan Idul Fitri sebelumnya.
"Jika diperlukan, kami akan menggunakan area parkir kargo. Selain itu, upaya pengaturan masuk ke jalan-jalan kecil juga akan dilakukan," jelasnya.
Menurut Kapolres, selama ini masyarakat yang berlibur di Bali telah memahami situasi dan kondisi di sekitar Pelabuhan Gilimanuk. Oleh karena itu, diharapkan mereka tidak berangkat dari Bali ke Jawa secara bersamaan, karena hal ini dapat menyebabkan kemacetan.
Selain itu, pihak kepolisian sangat berharap agar cuaca dalam beberapa hari ke depan tetap normal sehingga tidak mengganggu kelancaran pelayaran.
Terkait penutupan dermaga ponton yang sedang dalam proses perbaikan menjadi dermaga MB, Kapolres Jembrana mengakui bahwa hal ini tidak berdampak signifikan. Namun, yang paling berpengaruh adalah kondisi cuaca ekstrem.
"Kami berpikir bahwa jika cuaca normal, segalanya akan berjalan lancar. Prediksi puncak arus balik mungkin terjadi pada akhir pekan ini, yaitu pada Sabtu dan Minggu," tegasnya.
"Kami berharap langkah-langkah yang telah kami terapkan dapat mencegah terjadinya kemacetan serupa dengan yang terjadi di Ketapang jika cuaca tidak mendukung," harapnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr