Perekrut ISIS di New York Dipenjara Seumur Hidup
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pria asal Amerika Serikat (AS) kelahiran Kosovo Mirsad Kandic (40) dipenjara seumur hidup karena membantu ISIS.
Kandic membantu ISIS dengan cara memasok ribuan rekrutan untuk kelompok ekstrimis tersebut.
Dilansir dari AFP, Kandic sempat bersembunyi di Bosnia dengan nama samaran. Ia ditangkap pada Juli 2017 di Sarajevo, dan diekstradisi ke AS tiga bulan kemudian.
Kandic dinyatakan bersalah dalam sidang pada Mei 2022 atas konspirasi dan lima dakwaan memberikan dukungan kepada ISIS.
"Dia [Kandic] mengirim ribuan pejuang sukarelawan ISIS yang teradikalisasi dari negara-negara Barat ke wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah dan tempat lain di Timur Tengah," kata Departemen Kehakiman AS.
Salah satu sukarelawan yang direkrut adalah sesama warga New York, Ruslan Asainov. Asainov menjadi penembak jitu untuk ISIS dan telah dihukum pada Februari lalu.
Orang yang direkrut Kandic lainnya adalah remaja Australia bernama Jake Bilardi. Ia dibujuk masuk ISIS pada 2014 lalu. Bilardi tewas dalam aksi serangan bom bunuh diri.
Kandic mulai bekerja pada ISIS pada 2013 lalu. Kandic meninggalkan rumahnya di New York dan melakukan perjalanan ke Suriah untuk menjadi pejuang di Haritan.
Sejak saat itu hingga 2017, Kandic bertugas memajukan kampanye jihad global. Setelah itu, ia dipindahkan ke Turki untuk membantu menyelundupkan pejuang asing dan senjata ke kelompok ISIS di Suriah.
Selain itu, Kandic juga ditunjuk untuk mengelola media ISIS. Ia menyebarkan pesan propaganda dan perekrutan secara daring, termasuk melalui lebih dari 120 akun Twitter.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net