Perwira Transportasi Punya Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono menyebut Perwira transportasi darat memiliki peran penting dalam sektor transportasi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan dirinya dalam wisuda perdana Perwira Transportasi Darat, Senin, (28/8/2024) di Kampus Poltrada Bali, Samsam, Kerambitan, Tabanan.
“Indonesia emas 2045 adalah visi untuk menjadikan indonesia sebagai negara maju, yang akan menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Dalam mencapai visi tersebut, sektor transportasi darat memiliki peran yang sangat penting karena transportasi adalah tulang punggung perekonomian dan pembangunan suatu Negara”, jelasnya.
Dirinya menyampaikan, peran SDM merupakan penggerak, pemikir serta perencana dalam mencapai tujuan guna menghadapi tantangan yang ada.
“Sesuai dengan tema pada wisuda ini yaitu Mewujudkan SDM Transportasi Darat yang unggul Menuju Indonesia Emas 2045, maka para perwira yang dilantik diharapkan dapat menjadi perwira yang handal serta maju, dengan terus menerus menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing di kancah Internasional," paparnya.
Dirinya juga optimistis dan percaya bahwa Indonesia bisa terus tumbuh menjadi negara yang maju, karena saat pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 5,7%.
Namun untuk menjadi negara maju, pertumbuhan ekonomi harus tumbuh 7%, sehingga Ia menyampaikan kepada para lulusan sebagai perwira transportasi darat memiliki tanggung jawab yang besar.
“Karena sektor transportasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Di sanalah peran kalian untuk menekan kecelakaan dan menjalin konektivitas antarpulau serta mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah Tanah Air Indonesia guna mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan,” ucapnya.
Direktur Poltrada Bali, Efendhi Prih Raharjo melaporkan bahwa sebanyak 72 lulusan pada wisuda perdana ini terdiri dari 24 taruna Program Studi D-III Teknologi Otomotif, dengan wisudawan terbaik atas nama Ni Wayan Widi Ayu Ariani meraih IPK 3,83.
Selanjutnya, 24 taruna dari Program Studi D-III Manajemen Logistik, dengan wisudawan terbaik atas nama Ida Ayu Putu Rahayu Indayanti meraih IPK 3,79. Terakhir, terdapat 24 taruna dari Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan, dengan wisudawan terbaik atas nama Ni Made Nanda Pradnya Dewi yang meraih IPK 3,79.
“Seluruh wisudawan merupakan bagian dari Taruna Program Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan yang telah berhasil membuktikan kemampuan dan kompetensi mereka di bidangnya," cetusnya.
Dalam kesempatan yang sama salah satu wisudawan Manajemen Transportasi Darat Bali asal Desa Gulungan, Mengwi, Badung, ber IP 3,79, Ni Made Nanda Pradnya Dewi menyampaikan suka dan dukanya, dapat bertemu dengan orang seluruh Indonesia bukan hanya lingkup Bali ataupun Nusa tenggara saja. Namun, dapat bertemu orang-orang dari luar dan di gabung jadi satu serta diasramakan.
"Jadi kita bertemu dengan pola pikir yang berbeda-beda," cetusnya.
Sedangnya dukanya menurutnya, hanya terkait manajemen waktu yang harus dilatih untuk disesuaikan karena, kegiatan cukup padat mungkin sering capek dan ngeluh.
"Ya hanya masalah manajeman waktu saja sih," katanya.
Dirinya berpesan, bagi adik kelas dapat menjalani dengan iklas serta tetap berbuat baik karena, ketika berbuat baik hal-hal baik akan muncul pada diri orang untuk kita.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga