Rumania Panik Serangan Rusia ke Ukraina Semakin Dekati Perbatasan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan serangan Rusia ke Ukraina terjadi sangat dekat dengan wilayahnya. Rusia beberapa kali meluncurkan serangan drone terhadap infrastruktur di sepanjang Sungai Donau di Ukraina selatan.
"Kami mengalami serangan... yang diverifikasi berjarak 800 meter (2.600 kaki) dari perbatasan kami. Jadi sangat, sangat dekat," kata Iohannis dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, dikutip AFP, Selasa (5/9).
Negara anggota NATO ini juga telah membantah kabar drone buatan Iran yang berasal dari Rusia jatuh dan meledak di wilayah Rumania selama serangan terhadap Pelabuhan Ukraina Izmail.
"Tidak ada potongan, dan tidak ada drone atau bagian lain dari perangkat apa pun yang sampai ke Rumania," kata Iohannis.
"Namun, ya, kami prihatin karena serangan-serangan ini terjadi dalam jarak yang sangat dekat dari perbatasan Rumania. Tapi kami waspada," tambah Iohannis.
Bucharest sangat mengutuk serangan Rusia terhadap infrastruktur Donau Ukraina.
Setelah runtuhnya kesepakatan yang dimediasi PBB pada bulan Juli yang memungkinkan pengiriman gandum dari Pelabuhan Laut Hitam, Moskow telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Odesa dan Mykolaiv di Ukraina selatan, yang merupakan rumah bagi pelabuhan dan infrastruktur yang penting untuk ekspor pertanian.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net