Desa Petak Kembangkan Pertanian Organik, Berharap Semua Desa Mengikuti
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Desa Petak di Kecamatan Gianyar mengembangkan pertanian organik dengan menanam padi lokal varietas Sari Manis di Subak Bonnyuh Petak seluas 15 hektare.
Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama, mengaku awal pengembangan sempat berlangsung alot karena banyak petani tidak mau.
Pengembangan varietas lokal ini merupakan komitmen menanam organik. "Kami kembalikan ke era 50 tahun lalu, supaya tidak terkontaminasi zat kimia. Petani komit," ujar dia.
Diakui, pada awalnya, petani sulit mengubah mindset. Karena biasa menggunakan kimia. "Khawatir petani menurun omzetnya. Maka gak mau mengubah. Akhirnya, kami rintis, empat kali pertemuan dengan petani, astungkare pekaseh pada akhirnya komitmen," jelasnya.
Perbekel berharap agar petani tetap komitmen melakukan penanaman organik. "Sehingga Petak memiliki brand di bidang pertanian," harap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, Gusti Ayu Dewi Ariani, menyambut baik upaya pemerintah desa Petak.
"Pengembangan organik di Gianyar sudah bagus. Temesi, Sidan, Mas, Kedisan. Mudah-mudahan semua bisa mengembangkan," ujar dia.
Dia berharap semua petani mau ke organik. "Supaya pangan yang dikonsumsi aman," ujar dia.
Diakui, masih sedikit yang mencoba organik. "Memang mencoba, namun belum banyak. Kami harapkan semua menuju organik," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr